Alexandria (album)

album jalur suara tahun 2005 karya Peterpan
(Dialihkan dari OST Alexandria)

Alexandria merupakan album lagu tema oleh Peterpan yang dirilis pada tahun 2005 melalui Musica Studio's dan disponsori oleh XL Axiata dan Bebas. Album ini dirilis untuk mendukung lagu tema pada film produksi Rexinema yang berjudul Alexandria. Album ini juga menjadi album terakhir bagi Andika dan Indra sebelum akhirnya keluar pada bulan Oktober 2006.

Alexandria
Album lagu tema karya Peterpan
Dirilis18 September 2005
Direkam2005 (2005)
Studio
  • Musica Studio's, Jakarta
  • Studionya Capung, Bandung
  • Level Studio, Bandung
  • Studio 8, Bandung
Genre
Durasi42:32
LabelMusica Studio's
ProduserCapung, Icom, Noey
Kronologi Peterpan
In House Mix
(2005)In House Mix2005
Alexandria
(2005)
Slalu, Untuk Sahabat...
(2006)Slalu, Untuk Sahabat...2006
Singel dalam album Alexandria
  1. "Tak Bisakah"
  2. "Jauh Mimpiku"
  3. "Di Belakangku"
  4. "Langit Tak Mendengar"
  5. "Menunggu Pagi"
  6. "Membebaniku"

Dalam album ini, Peterpan bereksperimen untuk membuat nuansa yang berbeda. Hasil akhirnya, album ini terdiri dari 5 lagu baru dan 5 lagu dari album Peterpan yang sebelumnya. Untuk meluncurkan album Alexandria, Peterpan menggelar konser "Menunggu Pagi" pada tengah malam 18 September 2005. Dengan penjualan sebanyak satu juta kopi, album ini menjadi salah satu album terlaris di Indonesia.

Singel hits dalam album, "Tak Bisakah" sempat menuai kontroversi karena dijiplak oleh musisi India yang bernama Pritam Pritam untuk film Woh Lamhe Woh Lamhe dengan judul lagu "Kya Mujhe Pyaar".[1]

Beberapa lagu tema dijadikan soundtrack sinetron dalam album ini yaitu "Tak Bisakah" (OST Sinetron Ganteng Ganteng Serigala Returns - SCTV, 2015) dan "Di Belakangku" (OST Sinetron Sepatu Kaca - SCTV, 2006).

Penggarapan

sunting

Untuk album musik tema ini, Peterpan mencoba membuat nuansa dan musik yang berbeda. Peterpan banyak melakukan eksperimen musik dalam membuat album ini, termasuk dalam keterlibatan dalam menulis lirik. Peterpan menerangkan bahwa eksplorasi musikalitas mereka dalam album ini terinspirasi oleh beberapa band luar, di antaranya Sixpence None The Richer, Coldplay, dan Oasis.[2]

Karena padatnya jadwal konser, Peterpan harus memanfaatkan waktu luang sehabis konser untuk menyiapkan lagu untuk album ini. Walaupun begitu, Peterpan berhasil mengeluarkan album sesuai target pada bulan September 2005.[3]

Album ini mengandung lima lagu baru. Tidak seperti di album-album Peterpan sebelumnya, penciptaan lagu di album ini tidak didominasi oleh sang vokalis Ariel. Dari keseluruhan lagu (tidak termasuk lagu yang diaransemen ulang dari dua album sebelumnya), hanya lagu "Tak Bisakah" yang sepenuhnya ditulis oleh Ariel.[2]

Lagu "Menunggu Pagi" memiliki dua versi, yaitu versi pertama adalah puisi dan percakapan antara Bagas dan Alex (berdurasi 5:04) yang dirilis pada album ini, sedangkan versi kedua adalah lirik penuh dengan musik video (berdurasi 3:45) yang dirilis pada album Sebuah Nama, Sebuah Cerita.

Dalam album ini, terdapat 5 hasil daur ulang lagu dari album Peterpan sebelumnya, dengan rincian 2 lagu dari album Taman Langit, yaitu "Sahabat" dan "Aku & Bintang", serta 3 lagu dari album Bintang di Surga, yaitu "Ku Katakan Dengan Indah", "Mungkin Nanti", dan "Di Belakangku". Lagu-lagu yang berasal dari album lain sengaja diaransemen ulang agar tidak timbul kesan bahwa album ini hanya merupakan album kompilasi.[2]

Sampul album

sunting

Sampul album fisik didesain oleh Anindita Rahardjo dan Yulian Setyanto untuk Rexinema & Musica Studio's.[4] Rilis digital album ini menggunakan sampul yang berbeda.

Rilis dan promosi

sunting

Singel utama untuk album Alexandria adalah "Tak Bisakah". Ariel mengatakan bahwa lagu ini dipilih sebagai lagu andalan album karena lagunya cocok dengan cerita film, musiknya tidak terlalu lambat, dan notasinya mudah diingat.[3]

Pada 18 September 2005, Peterpan menggelar jumpa pers peluncuran album sekaligus konser di Bandung, Jawa Barat. Konser bertajuk "Menunggu Pagi" tersebut dimulai pada pukul 23.00 WIB dan disiarkan secara langsung oleh enam stasiun televisi.[3]

Album Alexandria terjual sebanyak 1 juta keping, menjadikannya salah satu album terlaris di Indonesia.[5]

Penghargaan

sunting

Album Alexandria memenangkan penghargaan Album Pop Band Ngetop pada SCTV Music Awards 2006,[6] serta dinominasikan di kategori Album Terbaik pada Anugerah Planet Muzik 2006 dan kategori Album Indonesia Terbaik pada Anugerah Industri Muzik 2006.[7][8] Selain itu, Peterpan memenangkan penghargaan Duo/Kumpulan Terbaik pada Anugerah Planet Muzik 2006 untuk album ini.[7][9] Sebagai lagu dari album musik tema film Alexandria, "Tak Bisakah" dinominasikan di kategori Best Song in Movie pada MTV Indonesia Movie Awards 2006 dan di kategori Lagu Tema Terfavorit pada Indonesian Movie Awards 2007.[10]

Daftar lagu

sunting

Semua lagu diaransemen oleh Peterpan. Lagu yang berasal dari album sebelumnya merupakan versi daur ulang.

No.JudulLirikMusikAlbum asalDurasi
1."Tak Bisakah"ArielAriel-3:34
2."Jauh Mimpiku"
  • Andika
  • Reza
  • Lukman
  • Indra
-3:13
3."Membebaniku"ArielUki-4:23
4."Menunggu Pagi"ArielUki-5:04
5."Ku Katakan Dengan Indah"ArielArielBintang di Surga (2004)4:53
6."Sahabat"Ariel
  • Ariel
  • Lukman
  • Uki
Taman Langit (2003)5:08
7."Aku & Bintang"ArielArielTaman Langit3:26
8."Mungkin Nanti"ArielArielBintang di Surga5:25
9."Di Belakangku"ArielArielBintang di Surga3:32
10."Langit Tak Mendengar"Ariel
  • Lukman
  • Ariel
-3:51
Durasi total:42:32

Personel

sunting

Credits musisi tambahan dan personel produksi diadaptasi dari liner notes album.[4]

Peterpan
Produksi
  • Adi - engineering (rekaman musik)
  • Heri Amr - engineering (rekaman musik)
  • Tonny Hawaii - engineering (rekaman musik & rekaman vokal)
  • Capung - engineering (rekaman vokal)
  • Redjoy - engineering (rekaman vokal & string), vokal latar, dan aransemen vokal latar
  • Icom - engineering (rekaman string), aransemen vokal latar, dan drum loop pada lagu 6
  • Chris - engineering (rekaman string)
  • Andry Mandera - mixing & mastering
  • Job Rusli - aransemen string pada lagu 2
  • I Nyoman Mahendra - biola 1
  • Yoyo - biola 1
  • Sunarya - biola 1
  • Josephine Kwan - biola 1
  • Fitrah Ramadhan - biola 2
  • Raga Dipananegara - biola 2
  • Angga Aditia - biola alto
  • Ahmad Reza - biola alto
  • Robby Subarja - selo
  • Ajeng - vokal latar
  • Abel - vokal latar

Referensi

sunting
  1. ^ Lagu Dijiplak, Peterpan Tuntut Penyanyi India[pranala nonaktif permanen]
  2. ^ a b c "Peterpan Manggung Dalam Keadaan Berduka". detikcom. 18 September 2005. Diakses tanggal 4 Februari 2021. 
  3. ^ a b c Liputan6 (18 September 2005). "Peterpan Bersiap Meluncurkan Album Baru". Liputan6.com. Diakses tanggal 4 Februari 2021. 
  4. ^ a b Alexandria (liner notes). Peterpan. Musica Studio's. 2005. 
  5. ^ Saputra, Aditia (12 November 2013). Saputra, Aditia, ed. "Ariel Sukses Bersama Peterpan dan Perpecahan dengan Andika". Liputan6.com. Diakses tanggal 4 Februari 2021. 
  6. ^ Liputan6 (27 Mei 2006). "SCTV Music Awards 2006 Berlangsung Meriah". Liputan6.com. Diakses tanggal 31 Januari 2021. 
  7. ^ a b Administrator (13 Maret 2006). "Musisi Lokal di Anugerah Musik Melayu". Tempo.co. Diakses tanggal 31 Januari 2021. 
  8. ^ "Padi Kalahkan Peterpan & Radja". detikcom. 2006-05-01. Diakses tanggal 2021-01-30. 
  9. ^ Ibrahim, Khadijah (27 Maret 2006). "APM 2006 masih didominasi artis Indonesia". Utusan Online. Diarsipkan dari versi asli tanggal 5 Maret 2016. Diakses tanggal 31 Januari 2021. 
  10. ^ "MTV Movie Awards 2006, Segera Digelar". KapanLagi.com. 7 September 2006. Diakses tanggal 31 Januari 2021.