Resneli Ahmet Niyazi Bey (Resen, 1873 - Vlora, 17 April 1913) dijuluki para pendukung İttihat ve Terakki sebagai Pahlawan Pembebasan, karena menjadi orang pertama yang melawan Sultan Abdülhamit II secara militer dan membawahi 200 orang. Dilahirkan di Resen (sekarang di Republik Makedonia) dan terlibat perang Utsmani-Yunani pada 1897, dan memperlihatkan 'kepahlawanannya'. Ia memerangi pemberontakan Bulgaria selama 3 tahun. Ia terpengaruh pemikiran Namık Kemal dan para penulis masa Tanzimat dalam pemikiran politiknya. Ia termasuk barisan pertama yang menjadi anggota İttihat ve Terakki. Ketika milisi-milisi di bawahnya memutuskan bergerak melawan Sultan Abd-ul-Hamid II, ialah orang pertama yang menjawab seruan itu dengan menggerakkan milisi Rosna yang dipimpinnya. Ia tak berambisi menduduki jabatan atau meraih popularitas setelah keberhasilan revolusi. Ia berdiam di tanah pertanian di kampung halamannya. Ia dibunuh dengan alasan pribadi pada usia 39 tahun.

Niyazi Bey