Nickelodeon (teater film)

Nickelodeon adalah jenis pertama dari ruang pameran dalam ruangan yang ditujukan untuk menampilkan film. Biasanya dibuat dalam ruang yang dikonversi, teater sederhana dan kecil tersebut bertarif lima sen per pemasukan dan berkembang dari sekitar tahun 1905 sampai 1915.

Sebuah teater nickelodeon di Toronto, Ontario, Kanada, sekitar tahun 1910.

"Nickelodeon" berasal dari kata nickel, nama koin lima sen AS, dan kata Yunani kuno odeion, sebuah teater beratap, yang secara tak langsung merupakan asal muasal dari nama Odéon di Paris, yang berbanding dengan teater mewah dan sangat besar seperti Ritz yang merupakan sebuah hotel besar. Tanpa mengetahui alasannya, pada 1949, pembuat lirik lagu terkenal Music! Music! Music! mencantumkan kalimat "Put another nickel in, in the nickelodeon…" (Taruh nickel yang lain di dalamnya, di dalam nickelodeon...), yang merujuk kepada sebuah jukebox atau alat musik mekanikal seperti orkestri atau piano permainan yang dioperasikan memakai sebuah koin. Pada kenyataannya, saat hadir pada abad ke-20, istilah tersebut hanya merujuk kepada sebuah teater lima sen kecil dan bukanny mesin apapun yang dimasukkan koin, yang meliputi tontonan film arkade amusemen seperti Kinetoscope dan Mutoscope.Templat:Syn

Sejarawan film Charles Musser menyatakan, "Tidaklah terlalu berlebihan untuk mengatakan bahwa perfilman modern dimulai dengan nickelodeon."[1]

Referensi sunting

  1. ^ Charles 1990, hlm. 417.

Daftar pustaka sunting

  • Charles, Musser (1990). The Emergence of Cinema: The American Screen to 1907. Berkeley: University of California Press. 
  • Grieveson, Lee (2004). The Silent Cinema Reader. New York: Routledge. ISBN 0-415-25283-0. 
  • Hansen, Miriam (1991). Babel and Babylon: Spectatorship and American Silent Film. Cambridge: Harvard University Press. ISBN 0-674-05831-3. 
  • Jacobs, Lewis (1939). The Rise of the American Film. New York: Harcourt Brace. 
  • Singer, Ben (2004). "Manhattan Nickelodeons: New Data on Audiences and Exhibitors" in The Silent Cinema Reader. New York: Routledge. 

Pranala luar dan sumber sunting