Ni Ketut Ayu Sri Wardani

pelukis wanita asal Indonesia

Ni Ketut Ayu Sri Wardani adalah pelukis perempuan asal Bali-Indonesia yang telah berkarya sedari tahun 1985. Lahir sebagai putri bungsu di keluarga Bali yang merupakan salah satu keluarga pionir pemeluk agama Kristiani di Bali[1] membentuk kepribadian Ni Ketut Ayu Sri Wardani yang religius dan memuja Yesus Kristus sebagai acuan utama dalam kehidupan dan karya seni-nya. Saat ini Ni Ketut Ayu Sri Wardani berdomisili di Bali bersama dengan suaminya, Erland Sibuea, dan kedua putri mereka, Puteri Delphia Ester dan Hanna Debora.

Inspirasi seni sunting

Meskipun hal-hal yang menginspirasikan karya seni Ni Ketut Ayu Sri Wardani sangatlah luas, namun fokus utama dari karya seniwati ini bertemakan spiritualitas Kristiani, terutama ekspresi yang mengacu kepada penderitaan emosional dan fisik yang dialami oleh Yesus Kristus. Ni Ketut Ayu Sri Wardani menyatakan bahwa melukis merupakan caranya untuk melayani Tuhan, dan hal itu merupakan hal terpenting dalam hidupnya. Menurut Ni Ketut Ayu Sri Wardani, penderitaan yang dialami oleh Yesus Kristus adalah simbolisasi dari kondisi kesedihan dalam kehidupan manusia di muka bumi ini.[1]

Edukasi dan karier sunting

Ni Ketut Ayu Sri Wardani merupakan kelulusan Sarjana Seni dari Institut Teknologi Bandung pada tahun 1986[2] dan telah menyelenggarakan lebih dari 45 pameran, baik tunggal maupun bersama, di Indonesia dan dunia. Ni Ketut Ayu Sri Wardani merupakan anggota dari ACAA (Asian Christian Art Association - Asosiasi Seni Kristiani Asia). Di Indonesia, Ni Ketut Ayu Sri Wardani aktif dalam organisasi SERUNI (Serikat Perempuan Indonesia) dan juga pendiri dari BCAA (Balinese Christian Art Association - Asosiasi Seni Kristiani Bali).[2]

2018 sunting

Pameran Melacak Jejak Menuju Waktu[3]

Bersama dengan suami, Erland Sibuea, yang berasal dari suku Batak di Sumatera Utara - Ni Ketut Ayu Sri Wardani mengeksplorasi keindahan alam Danau Toba dalam karya lanskap. Pameran bersama ini merupakan perwujudan dari interaksi Ni Ketut Ayu Sri Wardani dalam mengalami dan mengamati identitas budaya sang suami.

Referensi sunting

  1. ^ a b "Ni Ketut Ayu Sri Wardani". www.artisticnetwork.net (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2018-07-07. 
  2. ^ a b "ACAA | Artists| Ni Ketut Ayu Sri Wardani". www.asianchristianart.org. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2018-11-27. Diakses tanggal 2018-07-07. 
  3. ^ "MELACAK JEJAK MENUJU WAKTU : Ni Ketut Ayu Sri Wardani - Erland Sibuea | Orbital Dago | BDG Connex". MELACAK JEJAK MENUJU WAKTU : Ni Ketut Ayu Sri Wardani - Erland Sibuea | Orbital Dago | BDG Connex. Diakses tanggal 2018-07-07.