Ngarrindjeri (terjemahan harfiah "orang yang berasal dari tanah ini") adalah konfederasi penduduk asli Australia yang terdiri dari 18 lakinyeri (klan atau suku)[1] dan 77 kelompok keluarga yang menuturkan dialek bahasa Ngarrindjeri. Mereka adalah penduduk asli wilayah hilir Sungai Murray, Semenanjung Fleurieu barat dan Coorong di Australia selatan. Walaupun Ngarrindjeri sering kali disebut sebagai 'konfederasi' atau 'bangsa', menurut Berndt (1993) julukan ini tidak tepat karena tidak terdapat kesatuan politik yang membuat mereka dapat digolongkan sebagai 'bangsa' atau 'konfederasi'.[2] Namun, sumber lain membantah pernyataan ini. Donald Pate menyatakan:

Budaya Ngarrindjeri berpusat di danau-danau di wilayah hilir Sungai Murray.
Taplin (1879, hlm. 34) memperkirakan bahwa terdapat delapan belas klan teritorial atau Lakalinyeri yang merupakan bagian dari 'konfederasi' atau 'bangsa' Ngarrindjeri. Setiap klan teritorial diperintah oleh suatu kelompok yang terdiri dari sepuluh hingga dua belas laki-laki atau tetua yang disebut Tendi. Tendi dari setiap klan bersama-sama memilih Rupulli atau kepala seluruh konfederasi Ngarrindjeri. [...] Maka dari itu, Ngarrindjeri adalah tuan tanah yang memiliki pemerintahan yang tersentralisasi dan hierarkis yang dapat menjalankan hukum konfederasi dan delapan belas teritori independennya.[1]

Ngarrindjeri pada awalnya merupakan nama kelompok bahasa; bangsa Eropa kemudian menggunakan istilah ini sebagai istilah kolektif untuk lakinyeri. Terdapat beberapa variasi ejaan seperti Narinyerrie, Narrin’yerree, Narrinjeri dan Narrinyeri.

Catatan kaki sunting

  1. ^ a b F. Donald Pate, 2006, "Hunter-gatherer social complexity at Roonka Flat, South Australia", Bruno David, Bryce Barker & Ian McNiven (eds),The Social Archaeology of Australian Indigenous Societies. Canberra: AIATSIS Aboriginal Studies Press, hlm. 239.
  2. ^ Ronald Murray Berndt, Catherine Helen Berndt, John E. Stanton 1993, "A World That Was: The Yaraldi of the Murray River and the Lakes, South Australia", Forward xxvii

Referensi sunting

  • Bell, D. (1998) Ngarrindjeri wurruwarrin: a world that is, was, and will be, Spinifex Press, Adelaide. ISBN 978-1-875559-71-8.
  • Berndt, C., Berndt, R. & Stanton, A world that was: the Yaraldi of the Murray River and the lakes, South Australia, University of British Columbia Press: ISBN 0-7748-0478-5.
  • Jenkin, G. (1979), Conquest of the Ngarrindjeri, Rigby: Adelaide. ISBN 0-7270-1112-X.
  • McHughes, E., Williams, P. Koolmatrie, V. & Gale, M. (2009) "Lakun Ngarrindjeri thunggarri: Weaving the Ngarrindjeri language back to health", AIATSIS Conferences Papers, October 2009.
  • Simons, M. (2003) The Meeting of the Waters: The Hindmarsh Island Affair, Hodder Headline: Sydney. ISBN 0-7336-1348-9.
  • Smith, C. & Wobst, H. (2005) Indigenous archaeologies: decolonizing theory and practice, Routledge. ISBN 0-415-30965-4.
  • Unaipon, D. (2001) Legendary Tales of the Australian Aborigines, The Miegunyah Press, Melbourne. ISBN 978-0-522-85246-2.