Nephophobia(berasal dari bahasa yunani nephos, yang berarti awan) adalah rasa takut terhadap awan. Kehadiran awan atau bahkan foto awan bisa menyebabkan ketakutan penderitanya. Phobia ini biasa disebabkan oleh trauma dari masa lalu atau mungkin juga karena keturunan.[1] Penderitanya berpikir bahwa awan dapat menyebabkan kerusakan, kehancuran, cedera, atau bahkan kematian. Orang yang menderita ombrophobic (takut hujan), ceraunophobic (takut petir), lilapsophobic (takut badai), chionophobic (takut salju), dan nebulaphobic (takut kabut) biasanya juga menderita Nephophobia karena awan bisa menyebabkan hal-hal tersebut.

Efek Nephophobia biasanya adalah kesulitan bernafas, mulut kering, detak jantung cepat, kekhawatiran, kepanikan, dll. Banyak penderita yang sama sekali tidak mau melihat awan. Mereka tidak akan keluar rumah saat langit berawan.

Phobia ini bisa diobati dengan cara yang sama seperti phobia-phobia lainnya, antara lain terapi exposure, terapi kognitif, psikoterapi, terapi relaksasi, dan meditasi. Salah satu terapi terbaik adalah dengan mempelajari tentang awan, sehingga penderita akan tahu bahwa tidak semua awan berbahaya dan ada kondisi tertentu yang menyebabkan badai. Saat awan gelap datang, mereka sebaiknya mengatasi ketakutan dengan berkumpul satu sama lain.

Referensi sunting

  1. ^ "Salinan arsip". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2016-03-28. Diakses tanggal 2016-10-26.