Neomisin fosfotransferase

Neomisin fosfotransferase (NPTII) merupakan protein enzim disandikan oleh gen nptII yang berfungsi dalam resistensi antibiotik golongan aminoglikosida.[1]

Mekanisme resistensi

sunting

Resistensi enzim NPTII dilakukan dengan cara fosforilasi antibiotik. Karena terjadinya fosforilasi antibiotik, maka kerja antibiotik tersebut tidak akan mempengaruhi tanaman yang telah mengandung gen nptII. Antibiotik yang dapat diinaktivasi oleh enzim ini adalah:

Aplikasi

sunting

Gen ini ditemukan dalam plasmid pCAMBIA1304 yang berperan dalam rekayasa genetika tanaman atau tanaman hasil rekayasa genetika. Akan tetapi, aplikasinya telah diterapkan pada kultur sel hewan.[2]

Deteksi

sunting

Protein NPTII dapat dideteksi menggunakan esei enzim. Substrat yang telah termodifikasi (antibiotik terfosforilasi) dapat diuji menggunakan teknik dot blot, kromatografi lapis tipis (thin layer chromatography), dan elektroforesis poliakrilamida.[2]

Rujukan

sunting
  1. ^ Shahidi, Fereidoon. 1990. Canola and Rapeseed: Production, Chemistry, Nutrition, and Processing Technology. Melbourne:Springer P.67-69
  2. ^ a b c d e f (Inggris) Patentlens. Neomycin phosphotransferase (npt) gene [terhubung berkala]. http://www.patentlens.net/daisy/Antibiotic/g3/1127.html Diarsipkan 2012-03-19 di Wayback Machine. [24 Juli 2014].