Nanas
Nanas (Ananas comosus), [2][3] adalah tumbuhan tropis dengan buah yang dapat dimakan dan tumbuhan yang paling penting secara ekonomi dalam famili Bromeliaceae.[4] Nanas adalah tumbuhan asli Amerika Selatan, dan telah dibudidayakan disana selama berabad-abad. Pengenalan nanas ke Eropa pada abad ke-17 menjadikannya sebagai ikon budaya kemewahan yang signifikan. Sejak tahun 1820-an, nanas telah ditanam secara komersial di rumah kaca dan banyak perkebunan tropis. Selain itu, nanas merupakan buah tropis terpenting ketiga dalam produksi dunia. Pada abad ke-20, Hawaii adalah penghasil nanas yang dominan, terutama untuk Amerika Serikat (AS); namun, pada tahun 2016, Kosta Rika, Brasil, dan Filipina menyumbang hampir sepertiga dari produksi nanas dunia.[5]
Nanas | |
---|---|
![]() | |
Nanas variegata | |
Klasifikasi ilmiah ![]() | |
Kerajaan: | Plantae |
Klad: | Tracheophyta |
Klad: | Angiospermae |
Klad: | Monokotil |
Klad: | Komelinid |
Ordo: | Poales |
Famili: | Bromeliaceae |
Genus: | Ananas |
Spesies: | A. comosus
|
Nama binomial | |
Ananas comosus (L.) Merr.
| |
Sinonim[1] | |
Daftar
|

Di Indonesia, nanas banyak dibudidayakan di Sumatra Selatan dan Kepulauan Bangka Belitung, tapi juga tersebar di hampir seluruh wilayah Indonesia.[2] Nanas tumbuh sebagai semak kecil. Bunga individu dari tanaman yang tidak diserbuki menyatu untuk membentuk buah yang banyak. Tanaman biasanya diperbanyak dari mahkota yang berada di bagian atas buah,[6][7] atau dari tunas samping, dan biasanya berbuah lebih cepat dibandingkan dengan yang dari mahkota.[7][8] Buah Nanas berbentuk oval dengan kulit dan mahkota yang tajam dan juga berduri, dengan tekstur daging buah yang berair dan berwarna kuning.[2] Rasa dari buah ini cenderung asam dan manis.[2]
Buah nanas memiliki enzim bromlain yang dapat meredakan peradangan. Manfaat lainnya ialah membantu mencegah kanker, mengurangi gejala arthritis, dan membantu menurunkan berat badan.[9]
Etimologi
suntingDari bahasa Belanda ananas,[10] dari bahasa Spanyol dan bahasa Portugis ananás,[11] dari bahasa Guarani naná. Kata naná dalam bahasa Guarani bermakna "buah yang harum".[12]
Manfaat
suntingBuah nanas (Ananas comosus) tidak hanya memiliki rasa yang manis dan menyegarkan, tetapi juga kaya akan nutrisi yang memberikan berbagai manfaat bagi kesehatan. Berikut beberapa manfaat kesehatan yang dapat diperoleh dari mengonsumsi nanas:
- Meningkatkan Sistem Kekebalan Tubuh: Kandungan vitamin C yang tinggi dalam nanas dapat membantu memperkuat sistem imun, melindungi tubuh dari infeksi dan penyakit seperti influenza.
- Memperbaiki Pencernaan: Nanas mengandung enzim bromelain yang membantu memecah protein dalam makanan, sehingga meningkatkan proses pencernaan dan mencegah sembelit.
- Mengurangi Peradangan: Bromelain dalam nanas memiliki sifat antiinflamasi yang dapat membantu mengurangi pembengkakan dan mempercepat penyembuhan luka.[13]
- Menjaga Kesehatan Tulang: Kandungan mineral seperti mangan dalam nanas berperan penting dalam menjaga kekuatan dan kesehatan tulang.
- Mencegah Penyakit Mata: Kandungan beta-karoten dalam nanas dapat membantu menjaga kesehatan mata dan mencegah penyakit mata terkait usia.[14]
Bibliografi
sunting- Menzel, Christopher. "Tropical and Subtropical Fruit". Encyclopedia of Agricultural Science Volume 4. ISBN 0122266706. Charles J Arntzen. New York: Elsevier Science Publishing Co. Inc., Academic Press, 2012. 380–382.
Referensi
sunting- ^ "The Plant List: A Working List of All Plant Species". Diakses tanggal 25 July 2014.
- ^ a b c d Stephanie, Maria (2024). Ensiklopedia dari Bumi Nusantara ke Piring Kita. Yogyakarta: Guru Bumi.
- ^ "Arti kata nanas". Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa, Kemendikbud. KBBI Daring. Diakses tanggal 20 Januari 2025.
- ^ Coppens d'Eeckenbrugge, G; Leal, F. (2003). "Chapter 2: Morphology, Anatomy, and Taxonomy". Dalam Bartholomew, DP; Paull, RE; Rohrbach, KG. The Pineapple: Botany, Production, and Uses. Wallingford, UK: CABI Publishing. hlm. 21. ISBN 978-0-85199-503-8.
- ^ "Pineapple production in 2016, Crops/Regions/World list/Production Quantity (pick lists)". UN Food and Agriculture Organization, Corporate Statistical Database (FAOSTAT). 2017. Diakses tanggal 23 February 2018.
- ^ Kesalahan pengutipan: Tag
<ref>
tidak sah; tidak ditemukan teks untuk ref bernamaMorton 1987
- ^ a b "How to grow a pineapple in your home". Pineapple Working Group-International Horticultural Society. Diakses tanggal 15 August 2010.[pranala nonaktif permanen]
- ^ "Pineapple Growing". Tropical Permaculture.com (Birgit Bradtke). Diarsipkan dari versi asli tanggal 17 June 2010. Diakses tanggal 15 August 2010.
- ^ Oktavia, Iis; Alfarisi, M. Wahyu; Rally, M. Asyraf; Handoko, Dedy; Wulandari, Try (2022-12-17). "PELATIHAN PENGOLAHAN BUAH NANAS MENJADI SELAI NANAS SEBAGAI PELUANG BISNIS WARGA". SELAPARANG: Jurnal Pengabdian Masyarakat Berkemajuan (dalam bahasa Inggris). 6 (4): 2257–2261. ISSN 2614-526X.
- ^ "Nederlandse leenwoorden in het Indonesisch". Indearchipel.com (dalam bahasa Belanda). 10 September 2019. Diarsipkan dari versi asli tanggal 15 Januari 2025. Diakses tanggal 15 Januari 2025.
- ^ "ananas - (tropische vrucht (Ananas comosus))". Etymologiebank.nl (dalam bahasa Belanda). Diarsipkan dari versi asli tanggal 15 Januari 2025. Diakses tanggal 15 Januari 2025.
- ^ "Pineapple". artsandculture.google.com (dalam bahasa Inggris). Diarsipkan dari versi asli tanggal 15 Januari 2025. Diakses tanggal 15 Januari 2025.
- ^ "7 Manfaat Buah Nanas bagi Kesehatan Tubuh". kemenkes RSKO Jakarta. 28 Februari 2023. Diakses tanggal 10 Maret 2025.
- ^ Adrian, Kevin (10 Februari 2025). "16 Manfaat Buah Nanas bagi Kesehatan". Alodokter. Diakses tanggal 10 Maret 2025.
Pranala luar
sunting- Pineapple Fruit Facts Diarsipkan 2005-05-16 di Wayback Machine.—information on pineapples from California Rare Fruit Growers
- "The Strange History of the 'King-Pine'" from The Paris Review