Dalam agama Inuit, Nanook (secara harfiah berarti "beruang kutub") adalah penguasa beruang, atau dalam kata lain dia-lah yang menentukan apakah seorang pemburu akan berhasil menemukan dan menangkap beruang. Ia juga akan menghukum mereka yang melanggar pamali.[1]

Suku Inuit percaya bahwa beruang kutub itu sangat kuat dan "hampir seperti manusia". Pemburu Inuit memuja beruang besar ini agar perburuan mereka berhasil. Pada masa lalu, Inuit memakan daging beruang kutub dan memakai bulunya untuk membuat celana yang hangat untuk laki-laki dan kamik (sepatu bot lembut) untuk perempuan.[2] Nanuk dihormati oleh pemburu dengan menggantung kulit beruang kutub di bagian khusus di igloonya. Kulit itu akan digantung selama beberapa hari. Mereka juga akan memberikan persembahan kepada roh beruang kutub berupa senjata dan alat-alat berburu lainnya jika beruang itu adalah beruang jantan, atau alat untuk mengambil lemak dari kulit atau pisau jika beruangnya betina. Penduduk asli percaya bahwa beruang kutub membiarkan diri mereka dibunuh untuk memperoleh roh alat-alat (tatkoit), yang kemudian akan dibawa ke akhirat.[2] Menurut legenda, jika seekor beruang kutub yang mati diperlakukan dengan baik oleh seorang pemburu, roh beruang itu akan mengabarkan berita tersebut kepada beruang lainnya agar beruang-beruang itu ingin dibunuh oleh si pemburu itu. Beruang kutub akan menjauhi mereka yang tidak menghormati beruang-beruang ini.[2]

Catatan kaki sunting

  1. ^ "Nanook Definition on Living Dictionary". Diakses tanggal 5 January 2012. 
  2. ^ a b c "The Inuit and Polar Bears." Diarsipkan 2012-11-05 di Wayback Machine. Polar Bears International. N.p., n.d. Web. 19 Nov. 2013.

Daftar pustaka sunting