Nanny Lubis (n n. N. Lahir di Tegal 24 November 19...nnn26, wafat di Jakarta, Agustus 1993) adalah salah satu perintis tari balet di Indonesia.

n. Duni... . nn.ballet mulai digelutinya sejak ia berumur 12 tahun. Saat itu ia berlatih di bawah bimbingan Puck Meijer yang menyarankan Nanny untuk mendirikan sekolah balet sendiri. Pada tahun 1956 Nanny dengan mendirikan Namarina di Jakarta yang berfokus di bidang senam dan balet. Ia juga menjalani berbagai pelatihan dan sertifikasi di Belanda, Inggris, Singapura, Jepang, Jerman dan Amerika Serikat. Di samping aktivitasnya dalam dunia ballet dan senam, Nanny juga sempat berkarier sebagai penyiar di Radio Republik Indonesia untuk beberapa tahun.[1][2]

Bersama beberapa sekolah balet lain, pada tahun 1980 dibentuklah Ikatan Pengajar dan Pelatih Balet (IPPB) oleh Dinas Kebudayaan DKI Jakarta. Awalnya, institusi ini diketuai oleh Nanny Lubis. Pada 1998, IPPB dikukuhkan oleh Gubernur DKI di Gedung Kesenian Jakarta sebagai wadah kesenian tari balet di bawah naungan Dinas Kebudayaan DKI Jakarta.[3]

Pada tahun 1993, Nanny wafat karena kanker. Putrinya Maya Tamara meneruskan perjuangan Nanny.

Penghargaan yang Diperoleh sunting

  • 1982 Veteran Pejuang Kemerdekaan Republik Indonesia
  • 1982 Salah satu Wanita Indonesia yang masuk dalam buku “The World Who’s Who Women”
  • 1985 Ibu Pelopor Senam Indonesia

Referensi sunting

  1. ^ About Founder: NANNY LUBIS (1956-1993) Diarsipkan 2014-10-27 di Wayback Machine.. Diakses 22 Oktober 2014
  2. ^ Profil Nanny Lubis Diarsipkan 2015-09-24 di Wayback Machine.. Diakses 22 Oktober 2014
  3. ^ Sketsa Surealis Gerard Mosterd Diarsipkan 2016-09-09 di Wayback Machine.. Diakses 22 Oktober 2014