Museum dr. A.K. Gani

museum di Indonesia

Museum dr. A.K. Gani adalah sebuah museum yang didirikan pada tahun 1951[1] untuk mengumpulkan, memamerkan, dan melestarikan benda-benda bersejarah yang berkaitan dengan kehidupan dr. A.K. Gani. Gani merupakan pemimpin sekaligus pejuang pada masa kemerdekaan yang berasal dari Palembayan, Kabupaten Agam Sumatera Barat. Perjuangannya telah dimulai sejak berusia 18 tahun. Pada tahun 1923, ia bergabung dengan organisasi Jong Sumatra Bond yang anggotanya terdiri dari pemuda-pemuda Sumatera. Ia juga menjadi tokoh yang turut andil dalam peristiwa sejarah "Sumpah Pemuda" pada 28 Oktober 1928. Sebagai bentuk penghormatan untuk mengenang jasa dan pengabdian dr. A.K. Gani kepada bangsa, maka keluarga dr. A.K. Gani melalui Yayasan H.J.R.A. Masturah A.K. Gani mendirikan museum ini.[2] Museum ini terletak di Jalan Mangkunegara No. 1,[3] Sako, Kota Palembang.[4]

Sejarah dan asal-usul penamaan

sunting

Museum dr. A.K. Gani adalah sebuah museum yang didirikan untuk mengumpulkan, memamerkan, dan melestarikan benda-benda bersejarah yang berkaitan dengan kehidupan dr. A.K. Gani , seorang pemimpin dan pejuang kemerdekaan dari Palembayan, Kabupaten Agam, Sumatra Barat. Museum ini merupakan hasil inisiatif keluarga dr. A.K. Gani melalui Yayasan H.J.R.A. Masturah A.K. Gani.[5]

dr. A.K. Gani lahir di Palembayan, Sumatra Barat, pada tanggal 16 September 1905,[6] dari seorang ayah yang merupakan seorang guru. Ia menyelesaikan pendidikan awalnya di Bukittinggi pada tahun 1923 dan kemudian melanjutkan ke Batavia (sekarang Jakarta) untuk menempuh pendidikan menengah dan sekolah kedokteran. Setelah menamatkan pendidikan kedokteran pada tahun 1940,[7] ia terlibat dalam berbagai kegiatan politik dan organisasi sosial.[8]

dr. A.K. Gani aktif dalam berbagai organisasi di era 1920-an, termasuk Jong Sumatranen Bond dan Jong Java.[9] Pada tahun 1928, ia terlibat dalam Kongres Pemuda II di Jakarta, dan pada tahun 1931 bergabung dengan Partindo.[10] Pada tahun 1941, ia tampil dalam film "Asmara Moerni"[11] dan menjabat sebagai komisaris PNI dan Residen Sumatra Selatan pada tahun 1945.[12]

Selama pendudukan Jepang di Indonesia, dr. A.K. Gani ditangkap pada tahun 1943. Setelah proklamasi kemerdekaan Indonesia, ia dianggap terlibat dalam revolusi fisik oleh pemerintah dan menjadi gubernur militer Sumatra Selatan pada tahun 1949. Pada tahun 1954, ia diangkat sebagai rektor Universitas Sriwijaya di Palembang. dr. A.K. Gani meninggal pada tanggal 23 Desember 1968 dan diberi gelar Pahlawan Nasional Indonesia pada tahun 2007.[13]

Koleksi Museum

sunting

Museum dr. A.K. Gani mengoleksi benda-benda yang menjadi bukti penting sejarah perjuangan dr. A.K. Gani.[butuh rujukan] Koleksinya antara lain berupa peralatan rumah tangga, cendera mata, buku-buku rujukan pribadi, dan mobil jeep. Selain itu, terdapat koleksi berupa peralatan kantor, surat-surat keputusan termasuk dokumen pembagian wilayah provinsi-provinsi di Sumatera dan pembangunan Jalan Lintas Barat Sumatera yang diinisiasinya pascakemerdekaan[1], foto-foto perjuangan, piagam dan tanda kehormatan.[14]

Fasilitas

sunting

Museum Dr. A.K. Gani dilengkapi fasilitas yang cukup memadai seperti,[15]

  • Ruang Pamer Tetap
  • Ruang Perpustakaan
  • Ruang Penyimpanan Koleksi
  • Ruang Administrasi
  • Ruang Audio Visual

Jarak Tempuh

sunting

Museum Dr. A.K. Gani dapat dicapai dari Bandara Sultan Mahmud Badaruddin II dengan jarak tempuh sejauh 20 km.[16] Lokasi Museum Dr. A.K. Gani juga dapat dicapai dari Pelabuhan Sungai Boom Baru dengan jarak tempuh sejauh 15 km dan dari Stasiun Kereta Api Kertapati dengan jarak tempuh sejauh 11 km.[2]

Alamat

sunting

Museum Dr. A.K. Gani berlokasi di Jl. Mp. Mangkunegara No. 1 Sukamaju Sako, Palembang 30168, Provinsi Sumatera Selatan, Telp. 0711-824046[17]

Referensi

sunting
  1. ^ a b Munajar, Aziz (2019-11-10). "Pengelola berharap Pemprov Sumsel benahi Museum AK Gani". Antara News. Diakses tanggal 2025-05-28.
  2. ^ a b "Museum Dr. A.K. Gani, Sako". museum.co.id. Diakses tanggal 2025-05-23.
  3. ^ "DAFTAR MUSEUM KEBUDAYAAN PER KEC. Sako". Pusdatin Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah. Diakses tanggal 31 Mei 2025. ;
  4. ^ "Wisata Sejarah Akhir Pekan Menilik Pameran Arsip dan Foto dan Museum AK Gani". Tempo. 1 Februari 2025 | 19.00 WIB. Diakses tanggal 2025-05-23.
  5. ^ "Museum Dr. AK Gani - Sejarah, Koleksi, Lokasi & Ragam Aktivitas - Andalas Tourism" (dalam bahasa American English). 2023-10-03. Diakses tanggal 2024-05-23.
  6. ^ "Dr. AK Gani: Dokter, Pemimpin, dan Pejuang Kemerdekaan yang Parlente - arsipmanusia.com". 2024-02-19. Diakses tanggal 2025-05-23.
  7. ^ Putra, Arif P. (2022-08-16). "Mengenal 16 Pahlawan Nasional dari Sumatra Barat - Redaksi Marewai". marewai.com. Diakses tanggal 2025-05-23.
  8. ^ Wulandari. "Profil AK Gani dan Perannya dalam Sumpah Pemuda". detiksumbagsel. Diakses tanggal 2025-05-23.
  9. ^ Yusuf, Syarifuddin, Kemas Ari Panji, Rita Nefrida, Dudy Oskandar, and PriyantiGani. Menelusuri Jejak Perjuangan Mayor Jenderal TNI (Purn) Dr. AK.Gani. Palembang: Museum Negeri Sumatera Selatan, 2020.
  10. ^ "A.K Gani Pahlawan Nasional yang Tanpa Keturunan". HARIAN SUKABUMI. 2021-11-28. Diakses tanggal 2025-05-23.
  11. ^ Rosihan Anwar, Sejarah Kecil: Petite Histoire Indonesia jilid 3, Kompas, 2009
  12. ^ suarasumsel.com AK Gani, Dokter yang Pemberani dan Jago Berdiplomasi Diarsipkan 2013-07-31 di Wayback Machine.
  13. ^ "Museum Dr. AK Gani - Sejarah, Koleksi, Lokasi & Ragam Aktivitas - Andalas Tourism". 2023-10-03. Diakses tanggal 2024-05-23.
  14. ^ Husni, M., dkk. (1994). Direktori Museum-Museum di Indonesia (PDF). Jakarta: Proyek Pengembangan Permuseuman Jakarta. hlm. 740–741. Pemeliharaan CS1: Banyak nama: authors list (link) Pemeliharaan CS1: Status URL (link)
  15. ^ "Museum Dr. A.K. Gani - Detail Destination". GIWANG SUMSEL.
  16. ^ Rusmiyati, dkk. (2018). Katalog Museum Indonesia Jilid I (PDF). Direktorat Pelestarian Cagar Budaya dan Permuseuman. hlm. 126. ISBN 978-979-8250-66-8. Pemeliharaan CS1: Status URL (link)
  17. ^ "Palembang Daily Photo: Museum Pahlawan Nasional Dr. A.K. Gani". Palembang Daily Photo. 2008-09-10. Diakses tanggal 2025-05-23.