Museum Kambang Putih

Museum peninggalan kerajaan jaman dulu di Kabupaten Tuban, Jawa Timur, Indonesia.

Museum Kambang Putih merupakan museum yang terletak di Kabupaten Tuban, Provinsi Jawa Timur. Museum ini diresmikan oleh Gubernur Jawa Timur kala itu, yakni Basofi Soedirman pada tanggal 15 Januari 1996. Museum Kambang Putih dibangun oleh para pemerhati budaya di Tuban dengan tujuan museum ini nantinya akan menjadi wadah resmi untuk menampung semua hasil kekayaan budaya Tuban yang salah satunya adalah tinggalan-tinggalan arkeologi yang telah ada sejak zaman Majapahit.

Museum Kambang Putih memiliki cita-cita sebagai lembaga kajian ilmiah bukti material peninggalan sejarah budaya tempo dulu, sekarang dan yang akan datang yang bertugas untuk menyimpan, merawat, melestarikan, menyebarluaskan, menyampaikan, memamerkan dan menyelamatkan benda-benda budaya yang tak ternilai harganya.

Sejarah sunting

Museum ini merupakan museum umum yang diselenggarakan oleh pemerintahan kabupaten. Semula bangunan berfungsi sebagai kamar bola. Tanggal dibangun adalah 4 Januari 1984, namun baru difungsikan sejak tanggal 28 Maret 1984. Bangunannya dibuat di atas lahan seluas 150 m2 dibuat satu lantai dengan luas bangunan publik 125 m2, bangunan ini didirikan berdasarkan SK No 22 Tahun 1984 dengan status kepemilikan tanah milik pemerintah.[1]

Koleksi sunting

Koleksi museum berjumlah kurang lebih 2200 buah yang terdiri dari koleksi biologi, arkeologi, filologi, etnografi, keramik, dan numismatik.

Waktu Kunjung Museum sunting

Jika anda hendak berkunjung di museum ini, anda bisa memperhatikan waktu-waktu di bawah ini :

  • Senin s/d Jum’at : pukul 09.00 – 15.00 WIB

Jarak Tempuh sunting

Museum Kambang Putih bisa diakses dari beberapa tempat berikut :

  • Dari Bandar Udara Juanda : 60 Km
  • Dari Pelabuhan Laut : 99 Km
  • Dari Terminal Bus Tuban : 3 Km
  • Dari Stasiun KA : 30 Km

Alamat sunting

Museum Kabang Putih berlokasi di Jl. Kartini No. 3 Tuban, Jawa Timur

Sumber Rujukan sunting

  1. ^ "Museum Kambang Putih". asosiasimuseumindonesia.org. Diakses tanggal 2020-03-01.