Munmyo Jeryeak
Munmyo jeryeak, Munmyo-ak, atau Eungan-jiak adalah jenis musik tradisional Korea.[1][2] Musik ini khusus dimainkan pada saat dilaksanakannya upacara penghormatan bagi Kong Fu-zi, Mengzi, Anja, Seol Chong dan Choe Chi-won di kuil Munmyo, Seoul.[2]
Munmyo jeryeak diperkenalkan dari Dinasti Song (Cina) pada masa Dinasti Goryeo (918-1392).[2] Pada tahun 1116, tahun ke-11 masa pemerintahan Raja Yejong, pemusik Wang Jaji dan Mun Gongmi dikirim ke Song untuk mempelajari musik ritual Cina.[2] Selanjutnya musik ini dimainkan dalam ritual kurban di kuil Wongu, Sajik, Taemyo dan Munmyo.[2]
Pada masa Dinasti Joseon (1392-1910), saat Raja Sejong berkuasa, seorang musisi bernama Park Yeon mengembangkan musik ini dengan cara menyetel nadanya semirip mungkin dengan musik Cina kuno dari Dinasti Zhou menggunakan referensi dari buku-buku Cina kuno seperti Jurye, Tongjeon, Jinsiak dan Seokjeon-akbo.[2] Pada saat itu, repertoar dikembangkan menjadi 15 buah, tetapi hanya 6 repertoar yang dimainkan saat ini, yaitu:[2]
- Yeongsin-hwangjonggung
- Goseon-gung
- Jungnyeo-gung
- Ichik-gung
- Namnyeogung
- Songsin-hwangjong-gung
Munmyo jeryeak dimainkan dengan orkestra alat-alat musik yang terbagi atas orkestra Deungga dan Heonga. Deungga dimainkan di teras dan Heonga di bawah teras.[2] Alat musik dalam Deungga adalah pyeonjong, pyeongyeong, teukjong, geum, seul, so, hun, ji, yak, jeok, eo, dan bak.[2] Heonga dimainkan dengan alat musik seperti pyeonjong, pyeongyeong, nogo, nodo, jingo, hun, ji, yak, jeok, bu, chuk, eo, dan bak.[2]
Dalam Munmyojeryeak ditampilkan tarian ilmu (tari baris) yang ditarikan oleh 64 orang.[2] Sama seperti dalam Jongmyo Jeryeak, ilmu dalam Munmyo Jeryeak juga terdiri dari mumu (tari militer) dan munmu (tari sipil).[2] Penari munmu memegang bulu ayam pegar di kanan tangan dan yak, suling bambu.[2] Sementara itu, penari mumu memegang palu dan tameng.[2]