Muhammad Daud Syah dari Aceh

Pahlawan Revolusi Kemerdekaan

Muhammad Daud Syah merupakan Sultan Aceh terakhir atau Sultan ke-35. Sultan Daud dinobatkan menjadi sultan di Masjid Tua Indrapuri pada tahun 1874[1] sampai menyerah kepada Belanda pada tanggal 10 Januari 1903. Ia kemudian diasingkan oleh Hindia Belanda ke Ambon dan terakhir dipindah ke Batavia sampai wafatnya pada tanggal 6 Februari 1939.[2] Sultan Daud merupakan cucu dari Sultan Mansur Syah, yang sampai tahun 1884 merupakan Wali dari Tuanku Hasyim, anak dari Sultan sebelumnya yang juga merupakan pamannya yaitu Sultan Mahmud Syah.[3][4]

Sultan Muhammad Daud Syah
Sultan Muhammad Daud Syah Johan Berdaulat
Sultan Muhammad Daud Syah Johan Berdaulat, sultan Aceh yang terakhir
Sultan Aceh
Berkuasa1874–1903
PendahuluSultan Mahmud Syah
PenerusTuanku Raja Ibrahim Tidak ada, jabatan dihapuskan
Kematian1939
Batavia, Hindia Belanda
AgamaIslam

Sumber

sunting
  1. ^ "Uli Roslaini. Revitalisasi Bangunan Bersejarah di Banda Aceh". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2005-01-23. Diakses tanggal 2005-01-23. 
  2. ^ "Panglima Polem di situs NAD". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2007-09-28. Diakses tanggal 2007-06-14. 
  3. ^ REID, Anthony. Asal Usul Konflik Aceh: Dari Perebutan Pantai Timur Sumatra hingga Akhir Kerajaan Aceh Abad ke-19. Jakarta: Yayasan Obor Indonesia, 2005. Halaman 335. ISBN 979-461-534-X
  4. ^ "Belanda Merusak Batu Nisan Aceh, Sultan Muhammad Daud Syah Lapor Khalifah Turki - PORTALSATU.com". portalsatu.com. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2020-02-07. Diakses tanggal 2020-02-07. 

Lihat pula

sunting
Didahului oleh:
Sultan Mahmud Syah
Sultan Aceh
18741903
Diteruskan oleh:
pemerintahan Aceh Belanda