Motor kran adalah jenis motor listrik yang digunakan pada kran. Arus listrik yang digunakan dapat arus searah maupun arus-bolak-balik. Pada daya listrik lebih besar dari 200 kW, digunakan motor kran berjenis motor arus searah. Sedangkan pada pemakaian daya listrik kurang dari 200 kW, maka digunakan motor induksi. Sebagian besar jenis kran menggunakan motor kran berjenis motor rotor sangkar. Keadaan tersebut merupakan sifat umum karena kran umumnya bekerja tanpa kecepatan khusus. Motor kran berjenis motor rotor belitan juga hanya digunakan untuk keperluan pengangkatan barang. Pada kran, motor kran sangat aktif bekerja. Motor kran dapat menerima pengasutan, pengereman dan pembalikan di waktu yang berdekatan. Motor kran dirancang untuk beban kerja yang banyak dan berulang-ulang. Konstruksi motor kran dibuat tahan terhadap tekanan secara kelistrikan maupun mekanika.[1]

Referensi

sunting
  1. ^ Soelaiman, T.M. dan Magarisawa, M. (1995). Mesin Tak Serempak dalam Praktek. Jakarta: Pradnya Paramita. hlm. 207. ISBN 979-408-379-8.