Misteri Pulau Oak
Artikel ini sebatang kara, artinya tidak ada artikel lain yang memiliki pranala balik ke halaman ini. Bantulah menambah pranala ke artikel ini dari artikel yang berhubungan atau coba peralatan pencari pranala. Tag ini diberikan pada Oktober 2022. |
Misteri Pulau Oak adalah rangkaian dari beberapa cerita tentang harta terpendam dan penemuan benda benda yang tidak dapat dijelaskan yang ditemukan di sekitaran Pulau Oak, Nova Scotia. Sejak abad ke-18, sejumlah percobaan dilakukan untuk mencari harta karun dan artefak. Teori tentang peninggalan artefak di pulau itu diperkirakan berkisar dari harta bajak laut, manuskrip William Shakespeare tentang Cawan Suci, hingga Tabut Perjanjian yang diduga sengaja dikubur di sana oleh Kesatria Kenisah (Ksatria Templar). Beberapa barang telah ditemukan selama bertahun-tahun di pulau itu, bahkan diantaranya yang telah diuji menggunakan penanggalan karbon menunjukan usia ratusan tahun. Meskipun barang-barang ini dapat dianggap sebagai harta karun, tidak ada harta karun besar yang pernah ditemukan. Di Pulau Oak kini terdapat banyak lubang lubang yang telah digali oleh individu ataupun sekelompok orang. Di sebuah lokasi yang tidak diketahui sampai hari ini, terdapat galian dari penjelajah awal yang mereka sebut dengan “lubang uang”. Ada juga galian yang disebut “yang terkutuk” dikatakan berasal lebih dari satu abad lalu, konon katanya tujuh orang akan mati sampai akhirnya harta karun tersebut baru bisa ditemukan, sampai hari ini enam orang telah tewas dalam upayanya mencari harta karun tersebut.
Sejarah
suntingTahun awal (1790-an–1857)
suntingSangat sedikit sekali informasi yang dapat dibuktikan kebenaranya tentang aktivitas awal terkait harta karun dan Misteri Pulau Oak, beberapa kisah hanyalah cerita dari mulut ke mulut dari beberapa generasi sejak abad ke-18. Hingga sampai beberapa dekade kemudian barulah penerbit media cetak mulai memperhatikan kegiatan tersebut dan menyelidiki cerita yang terlibat. Kisah paling awal yang terdokumentasikan adalah penemuan oleh penduduk bernama Daniel McGinnis yang muncul dalam media cetak pada tahun 1857. Kemudian butuh waktu lima tahun lagi sampai seorang warga memberikan pernyataan asli tentang kegiatan penggaliannya bersama perusahaan Onslow dan Truto.