Mikrofasies merupakan ciri-ciri gamping yang muncul selama mengalami sayatan berbentuk pipih. Pengamatan mikrofasies hanya dapat dilakukan dengan menggunakan bantuan mikroskop polarisasi. Mikrofasies tampak sebagai suatu komponen yang mengalami pengendapan batuan. Mikrofasies dipelajari dalam bidang paleontologi dan sedimentologi. Pengelompokan mikrofasies didasarkan pada kenampakan petrografi dan sampel gamping yang terpoles. Analisis mikrofasies dilakukan dengan mengadakan pengujian kimia batuan, isotop, difraksi sinar-X, dan sinar katode. Studi mikrofasies dilakukan oleh pekerja yang menekuni pekerjaan di bidang pemetaan dan pengukuran stratigrafi. Sementara itu, studi awal mengenai gamping yang menjadi interpretasi mikrofasies dikaitkan dengan petrografi. Tujuan utama mikrofasies adalah untuk pencarian hidrokarbon dengan pengamatan sifat gamping.[1]

Referensi

sunting
  1. ^ Maryanto, Sigit (2017). Mikrofasies Batugamping: Studi Batugamping Paleogen-Neogen di Indonesia Bagian Barat. Jakarta: LIPI Press. hlm. 2. ISBN 978-979-799-883-7. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2021-09-13. Diakses tanggal 2021-09-13.