Mersibahe merupakan permainan tradisional yang dimainkan oleh rakyat di daerah Karo,Toba Sumatera Utara. Tujuan permainan ini bertujuan untuk mengadu ketangkasan dan kelincahan dan bersifat menghibur, serta menyehatkan bagi pesertanya. Permainan ini dimainkan oleh 2 anak laki- laki atau lebih yang sudah berusia antara 12 sampai usia 15 tahun. Setiap peserta menyiapkan batu berbentuk pipih,dan membuat gambar berbentuk garis awal dan garis akhir dengan jarak 3 sampai 5 meter.[1]

Cara Bermain sunting

Cara memainkan Mersibahe yaitu ,masing-masing peserta berdiri digaris awal lalu batu dillemparkan pada garis akhir,bagi peserta yang melemparkan batu yang dekat dengan garis, dinyatakan sebagai pemenang. Bagi peserta yang kalah, diwajibkan untuk menggendong peserta yang menang, sementara itu posisi pemain yang kalah tetap berada pada garis

Referensi sunting

  1. ^ Siregar, Tiarma Rita (1998). Permainan Tradisional Indonesia. Jakarta: Proyek Pembinaan Permuseuman. hlm. 36.