Meriam antitank 57 mm M1943 (ZiS-2)

meriam anti-tank Soviet


ZiS-2 (bahasa Rusia: ЗиС-2 ) adalah meriam antitank 57 mm Soviet yang digunakan selama Perang Dunia II. ZiS-4 adalah versi meriam yang dipasang pada tank. ZiS merupakan singkatan dari Zavod imeni Stalina (bahasa Rusia: Завод имени Сталина, "Pabrik yang dinamai dari nama Stalin"), nama resmi dari Pabrik Artileri No. 92, yang memproduksi meriam ini.

Meriam antitank 57 mm model 1943 (ZiS-2)

ZiS-2 di Kremlin Nizhny Novgorod, Russia.
Jenis Meriam antitank
Negara asal Uni Soviet
Sejarah pemakaian
Pada perang Perang Dunia II
Perang Vietnam[1]
Perang Saudara Lebanon
Perang Sipil Yaman[2]
Perang Perbatasan Afrika Selatan
Sejarah produksi
Perancang Biro Desain Pabrik Artileri No. 92
dikepalai V. G. Grabin
Diproduksi 1941, 1943–1945
Jumlah produksi 10.016
Spesifikasi
Berat 1.250 kg (2,756 lb)
Panjang 7,03 m (23 ft 1 in)
Panjang laras laras: 3,95 m (13 ft 0 in) L/69,3
keseluruhan: 4,16 m (13 ft 8 in) L/73
Lebar 1,7 m (5 ft 7 in)[3]
Tinggi 1,37 m (4 ft 6 in)
Awak 7[3]

Selongsong peluru Fixed QF 57×480 mmR[3] (AP)
Kaliber 57 mm (2.24 in)
Popor Semi-automatic vertical sliding-wedge[3]
Tolak balik Hydro-pneumatic[3]
Rangka pembawa Kaki belah
Elevasi -5° hingga 25°
Sudut putar 56°
Rata² tembakan 25 peluru per menit siklis
10 peluru per menit praktikal[3]
Kecepatan peluru 1.000 m/s (3.300 ft/s)
Jarak jangkauan 8,4 km (5.21 miles)

Pengembangan

sunting

Pada awal 1940 kantor desain V. G. Grabin menerima tugas dari Departemen Artileri untuk mengembangkan sebuah meriam antitank yang kuat. Kepala departemen ini, Marshal Kulik dan bawahannya memperkirakan bahwa penggunaan tank berat oleh Uni Soviet pada Perang Musim Dingin tidak akan terabaikan oleh Nazi Jerman dan akan mengarah pada pengembangan mesin perang yang serupa. Tak hanya itu, juga terdapat kemungkinan departemen itu terpengaruhi oleh propaganda Jerman mengenai "tank super" eksperimental multi kubah NbFz. Maka dari itu, Grabin dan kantornya dipandu oleh karakteristik dari tank berat milik Soviet sendiri, KV-1 dengan perisai setebal 40–75 mm. Menurut para perancang, kaliber yang optimal dalam kasus ini adalah 57 mm. Kecepatan dan massa dari proyektil penembus perisai 57 mm memiliki energi kinetik yang cukup untuk menembus perisai hingga 90 mm RHA sementara memertahankan meriam agar tetap ringan, lincah, dan mudah disembunyikan. Namun, keputusan ini juga memiliki kelemahan, yaitu kaliber ini tergolong baru bagi Uni Soviet sehingga manufaktur peluru harus dimulai dari nol.

Pengembangan dimulai pada tahun 1940 dan pada awal 1941 meriam ini diadopsi sebagai Meriam antitank 57 mm model 1941 (ZiS-2) (bahasa Rusia: 57-мм противотанковая пушка образца 1941 года (ЗиС-2)) Produksi dimulai pada tanggal 1 Juni 1941, tetapi pada tanggal 1 Desember 1941 dihentikan oleh Marshals N.N. Voronov dan G.L. Govorov, penjelasan mereka adalah peluru ZiS-2 menembus langsung tank Jerman yang berperisai lemah dari satu sisi ke sisi lain tanpa mengakibatkan banyak kerusakan internal. Alasan lain yang mendasari keputusan itu adalah tingginya biaya senjata dan masalah dengan produksi peluru. Hingga saat itu, sekitar 371 pucuk telah dibuat.

Lini produksi dialihkan pada pembuatan meriam 76,2 mm ZiS-3 sementara artileri antitank Uni Soviet menerima meriam 45 mm yang lebih murah. Beberapa resimen antitank juga menerima ZiS-3 yang mampu mengalahkan kendaraan Jerman hingga akhir 1942.

Kemunculan tank Tiger I dan kemudian Panther mengubah keadaan menjadi keunggulan Jerman. Meriam 45 mm M1942 hanya mampu menembus perisai samping Panther sedangkan ZiS-3 mampu menembus perisai samping dari jarak yang lebih jauh. Terhadap Tiger, ZiS-3 hanya efektif dari samping pada jarak dekat (hingga 300 m) dan meriam 45 mm nyaris tidak memiliki harapan. Sebuah meriam yang lebih kuat diperlukan dan pada 15 Juni 1943 ZiS-2 sekali lagi memasuki dinas sebagai "Meriam antitank 57 mm model 1943". Hingga tahun 1945 ada 9.645 unit yang diproduksi.

Deskripsi

sunting

Meriam ini merupakan meriam aksi otomatis dengan blok sungsang vertikal. Ketika ditembakkan, blok akan terbuka dan tertutup secara otomatis. Pengisi hanya perlu memasukkan peluru ke dalam laras. Karena fitur ini, laju tembaknya dapat mencapai 25 peluru per menit. Kereta pembawa kaki-belah dengan perisai meriam yang sama dengan meriam divisional ZiS-3. Kereta pembawanya memiliki suspensi pegas, sehingga dapat ditarik dengan kecepatan hingga 50 km/jam di jalan bebas hambatan, 30 km/jam di jalan tanah, dam 10 km/jam di lintas alam. Meriam ini juga dapat dipasangkan pada kereta penopang dan ditarik oleh enam kuda. ZiS-2 dilengkapi dengan pembidik panoramik PP1–2.

ZiS-2 dikerahkan oleh peleton artileri antitank dari unit infanteri dan unit artileri antitank dari Pasukan Cadangan Komando Tertinggi, yang terbanyak yaitu oleh resimen artileri antitank (Russian Истребительный Противотанковый Артиллерийский Полк, disingkat ИПТАП). Meriam yang ditangkap oleh Jerman dinamakan 5.7 cm Pak 208(r).

Dudukan swa-gerak

sunting
 
ZIS-2 model 1943 di Poznań Citadel, Poland.

ZiS-2 juga dipasang pada beberapa kendaraan. Pada 1941 sekitar seratus ZiS-2 dipasang pada sasis traktor lapis baja Komsomolets untuk membuat penghancur tank ZiS-30.

Meriam ZiS-2 juga dipasang pada setidaknya tiga prototipe berbeda berdasarkan pada meriam serbu SU-76 (SU-74, SU-76D, dan SU-57B). Tidak ada yang diterima untuk diproduksi.

Amunisi

sunting
Amunisi tersedia
Jenis Model Berat Peledak pengisi, gr
Proyektil penembus perisai baja (kecepatan luncur hingga 990)   m/det)
APHE BR-271K 314 kg (692 pon) 18
APCBC BR-271 314 kg (692 pon) 14
APCBC (peningkatan penetrasi) BR-271M 280 kg (620 pon) 13
AP (solid) BR-271SP 314 kg (692 pon) tidak ada
Proyektil penembus perisai komposit (kecepatan luncur hingga 1.250 m/det)
APCR Jenis "Reel" BR-271P 179 kg (395 pon) tidak ada
APCR Jenis "Halus" BR-271N 24 kg (53 pon) tidak ada
Proyektil lainnya (kecepatan luncur hingga 700 m/det)
Fragmentasi O-271U (O-271G) 375 kg (827 pon) 204 atau 220
Kanister Shch-271 366 kg (807 pon) tidak ada
Penetrasi lapis baja
Proyeksi APHE BR-271K
Jarak, m Sudut tumbuk 60 °, mm Sudut tumbuk 90 °, mm
100 91 112
300 84 103
500 76 94
1000 60 74
1500 46 57
2000 35 44
Proyektil APCBC BR-271
Jarak, m Sudut tumbuk 60 °, mm Sudut tumbuk 90 °, mm
100 93 114
300 89 109
500 84 103
1000 74 91
1500 64 79
2000 56 69
Proyeksi APCR BR-271P
Jarak, m Sudut tumbuk 60 °, mm Sudut tumbuk 90 °, mm
100 155 190
300 137 168
500 120 147
1000 83 101
Data ini diperoleh dengan metode Soviet untuk pengukuran penetrasi lapis baja (probabilitas penetrasi 75%). Data ini tidak dapat dibandingkan secara langsung terhadap data dari negara barat pada jenis yang sama.

Lihat pula

sunting

Senjata dengan peran, kinerja, dan era yang sebanding

sunting

Referensi

sunting

Catatan

sunting
  1. ^ Grandolini, Albert (1998). Armor of the Vietnam War (2) Asian Forces. Armor at War 7017. Concord Publications. hlm. 18. ISBN 9789623616225. 
  2. ^ "WWII weapons in Yemen's civil war". wwiiafterwwii.wordpress.com. September 9, 2018. [rujukan terbitan sendiri]
  3. ^ a b c d e f Foss, Christopher (1977). Jane's pocket book of towed artillery. New York: Collier. hlm. 21. ISBN 0020806000. OCLC 911907988. 

Bibliografi

sunting

Pranala luar

sunting