Mbitoro

tradisi suku Kamoro

Mbitoro adalah patung buatan suku Kamoro yang dibuat dari batang dan akar pohon bakau merupakan tradisi yang mirip dengan tiang Bisj milik Suku Asmat. Ukirannya berbentuk makhluk hidup terutama manusia. Patung ini digantung di atas karapau dengan bagian akar bakau berada di bagian atas dan batang bakau berada di bagian bawah.[1]

Pembuatan patung Mbitoro.

Bentuk sunting

 
Pembuatan patung Mbitoro.

Rata-rata ukuran mbitoro adalah melebihi satu meter. Mbitoro terbuat dari kayu bulat dan utuh dengan diameter mencapai satu meter. Setiap rumah adat Suku Kamoro harus memiliki Mbitoro dengan ornamen yang melambangkan kehidupan alam dan makhluk hidup serta kekerabatan dan kebersamaan Suku Kamoro. Bahan pembuatannya adalah Myristica fatua dan Horsfeida irja. Motif Mbitoro diantaranya yaitu motif ruas tulang belakang. awan putih berriringan, ekor kuskus pohon, lidah biawak, kepala manusia, kepala ular, insang ikan, tulang ikan, dan perapian.[1]

Referensi sunting

  1. ^ a b ditwdb (2019-11-03). "Mbitoro, Merupakan induk dasar dari semua jenis ukiran". Direktorat Warisan dan Diplomasi Budaya. Diakses tanggal 2020-09-14.