Mateus (Portugis untuk Matius), yang juga dikenal sebagai Matius orang Armenia (meninggal Mei 1520), adalah seorang duta besar Etiopia yang dikirim oleh pemangku ratu Eleni dari Etiopia kepada raja Manuel I dari Portugal dan kepada Paus di Roma, dalam mencari koalisi untuk membantu Etiopia yang menghadapi pertumbuhan ancaman pengaruh Utsmaniyah di wilayah tersebut, dengan konsel Pêro da Covilhã. Mateus datang ke Goa pada 1512, dan berkunjung ke Portugal pada 1514, dimana ia datang dengan sebuah kedutaan besar Portugis, bersama dengan Francisco Álvares. Portugis baru mengetahui tujuannya setelah mereka datang ke Etiopia pada 1520, tak lama setelah Mateus meninggal, sebuah kenyataan yang berseberangan dengan misi mereka terhadap Kaisar Etiopia yang baru.[1]

Referensi

sunting
  1. ^ Beckingham and Huntingford, translators, Prester John, p.307; paraphrasing the account of Gaspar Correa. Apparently Francisco Álvares never learned this, for in his narrative he repeats without explanation Lebna Dengel's claim that Mattheus lacked the authority to represent him (e.g., p. 283).