Maserasi merupakan proses perendaman sampel menggunakan pelarut organik pada temperatur ruangan. Proses ini sangat menguntungkan dalam isolasi senyawa bahan alam karena dengan perendaman sampel tumbuhan akan terjadi pemecahan dinding dan membran sel akibat perbedaan tekanan antara di dalam dan di luar sel, sehingga metabolit sekunder yang ada dalam sitoplasma akan terlarut dalam pelarut organik dan ekstraksi senyawa akan sempurna karena dapat diatur lama perendaman yang dilakukan. Pemilihan pelarut untuk proses maserasi akan memberikan efektivitas yang tinggi dengan memperhatikan kelarutan senyawa bahan alam dalam pelarut tersebut. Secara umum pelarut metanol merupakan pelarut yang banyak digunakan dalam proses isolasi senyawa organik bahan alam karena dapat melarutkan seluruh golongan metabolit sekunder.


Ini adalah prosedur ekstraksi di mana bahan obat bubuk kasar, baik daun atau kulit batang atau kulit akar, ditempatkan di dalam wadah; menstruum dituangkan di atasnya sampai benar-benar menutupi bahan obat. Wadah kemudian ditutup dan disimpan setidaknya selama tiga hari. Isinya diaduk secara berkala, dan jika ditempatkan di dalam botol harus dikocok dari waktu ke waktu untuk memastikan ekstraksi sempurna. Pada akhir ekstraksi, misel dipisahkan dari marc dengan penyaringan atau dekantasi. Selanjutnya, misel dipisahkan dari menstruum dengan cara penguapan di dalam oven atau di atas penangas air. Metode ini nyaman dan sangat cocok untuk bahan tanaman termolabil.