Martabat Tujuh

(Dialihkan dari Martabat tujuh)

Martabat Tujuh adalah salah satu ajaran tasawuf yang mulai populer di Nusantara sejak awal abad ke-17.[1] Ajaran ini pertama kali disebarkan oleh Syamsuddin as-Sumatrani, mufti Kesultanan Aceh.[2] Ajaran ini berdasarkan buku At-Tuhfat al-Mursalah ila Ruh an-Nabi karya Muhammad al-Burhanpuri, seorang sufi dari Gujarat, India.[1][2][3]

Referensi sunting