Marko Miljanov Popović (bahasa Serbia: Марко Миљанов Поповић, pelafalan [mâːrkɔ mǐʎanɔʋ pɔ̌pɔʋit͡ɕ]; 25 April 1833 – 2 Februari 1901) adalah seorang kepala suku Brda, jenderal Montenegro, dan penulis. Ia mulai bertugas di masa pemerintahan Danilo I, Pangeran sekuler Montenegro pertama di era modern, dan memimpin perlawanan bersenjata suku Kuči melawan Kesultanan Utsmaniyah dalam perang 1861-62 dan 1876-78, yang mengangkat namanya sebagai seorang pemimpin militer yang baik. Ia berhasil menyatukan sukunya dengan Montenegro pada tahun 1874. Di kemudian hari terjadi keretakan antara Miljanov dan Pangeran Nikola I. Ia juga merupakan seorang penulis berbakat yang medapatkan reputasi atas berbagai deskripsinya mengenai masyarakat Montenegro. Cucunya Olgivanna Lloyd Wright pernah memimpin yayasan dan fellowship Frank Lloyd Wright yang ternama di Amerika Serikat.

Marko Miljanov
Miljanov dalam usia tua, mengenakan pakaian tradisional, dengan medali-medali penghargaan
Lahir(1833-04-25)25 April 1833
Medun, Kesultanan Utsmaniyah (saat ini Montenegro)
Meninggal2 Februari 1901(1901-02-02) (umur 67)
Herceg Novi, Kepangeranan Montenegro (saat ini Montenegro)
MakamMedun, Montenegro
42°28′N 19°21′E / 42.467°N 19.350°E / 42.467; 19.350
KebangsaanMontenegro
PekerjaanKepala klan, negarawan, penulis
Dikenal atasKarya sastra mengenai masyarakat Montenegro
GelarKepala klan Kuči
Kepala klan Bratonožići

Biografi

sunting

Marko lahir di desa Medun pada tanggal 25 April (Hari St. Markus) tahun 1833, dan karenanya ia diberi nama "Marko". Ayahnya adalah Miljan Jankov Popović, dan ibunya Borika, lahir di Oraovo.[1] Ia dibaptis oleh pendeta Ortodoks Spasoje Jokov Popović.[2]

Desa Medun terletak di wilayah suku Kuči (saat ini bagian dari kota Podgorica di Montenegro) di dataran tinggi Brda. Suku ini pada waktu itu secara de facto dalam keadaan merdeka dari kekuasaan Kesultanan Utsmaniyah, serta dari pemerintahan langsung Petar II Petrović-Njegos dari Montenegro. Suku itu terjebak dalam permusuhan berdarah antar sesamanya sejak tahun 1825, dan selama 50 tahun selanjutnya, berbagai kelompok (klan) bersekongkol dengan Pasha dari Scutari atau dengan suku-suku lainnya untuk saling mengalahkan musuh-musuh mereka.[3] Sebagaimana para penduduk pengunungan tinggi lainnya, Miljanov juga mengambil bagian dalam hajdučija (pertempuran gerilya) melawan orang-orang Utsmaniyah di wilayah tersebut.

 
Kepala suku Herzegovinia Lazar Sočica dan Marko Miljanov berjabat tangan.

Pada tahun 1856, ia datang ke ibu kota Montenegro Cetinje dan mulai bertugas dalam unit pasukan pengawal dari Pangeran Danilo, yang disebut perjanici. Karena keberanian dan keberhasilannya dalam berbagai penyerangan di wilayah Utsmaniyah dan sebagai orang yang dapat dipercaya, ia pada tahun 1862 dianugerahi posisi sebagai hakim dan kepala suku Bratonožići (yang bertetangga dengan Kuči). Atas upayanya dalam menyatukan Kuči dengan Montenegro pada tahun 1874, sebuah harga tertentu ditetapkan atas kepalanya oleh pihak Utsmaniyah. Pada tahun yang sama ia ditunjuk menjadi anggota Senat Montenegro (sejak tahun 1879 berubah menjadi Dewan Negara). Pada Perang 1876-78 melawan Utsmaniyah, ia adalah salah satu dari tiga komandan yang memimpin kemenangan pasukan Montenegro dalam Pertempuran Fundina. Pada 1879, pasukan Brda di bawah komando tertingginya dikalahkan oleh laskar-laskar Utsmaniyah dalam Pertempuran Novšiće, yang berjuang untuk memperebutkan wilayah Plav dan Gusinje. Setelah berselisih secara sengit dengan Pangeran Nikola pada tahun 1882, ia harus meninggalkan Dewan Negara dan memutuskan untuk pensiun dari kehidupan publik dengan kembali ke desa asalnya di Medun.

Meskipun ia telah berusia 50 tahun, Marko Miljanov, yang buta huruf seperti kebanyakan orang sebangsanya, memutuskan untuk belajar menulis. Ia menjelaskan dorongan tersebut dalam suatu kata pengantar untuk naskahnya yang telah hilang mengenai lagu-lagu epik, dengan kata-kata berikut: "Saudara Serbia yth, jika anda memiliki kesempatan untuk melihat para pahlawan yang telah aku lihat, hati anda tidak akan memberikan anda rasa damai sampai anda telah menanggapi para pahlawan yang telah mati dengan riang bagi hak-hak diri mereka sendiri dan kita semua."

Marko Miljanov meninggal di Herceg Novi pada tahun 1901.

 
Patung Miljanov di Podgorica.

Marko Miljanov meninggal sebelum satupun karyanya diterbitkan. Semua karya-karyanya awalnya diterbitkan di Serbia, sebab Marko adalah seorang pembangkang pada Raja Nikola.

  • Contoh-contoh Kemanusiaan dan Keberanian (bahasa Serbia: Примјери чојства и јунаштва, Belgrade 1901), karya yang paling penting, adalah kumpulan anekdot sejati yang menggambarkan contoh-contoh praktis dari etika ideal yang ingin dicapai oleh orang-orang Montenegro pada masanya. Itu merupakan monumen abadi untuk para pahlawan, yang mungkin tidak anak dikenal bila tidak dituliskan, dalam perjuangan kemerdekaan Montenegro pada abad ke-19. Anekdot-anekdot menggambarkan orang-orang biasa yang rendah hati, bahasa dan adat istiadat mereka, dan perbuatan mereka yang membuat orang-orang Montenegro dan Albania lainnya mengagumi mereka. Marko memakai bahasa dan kalimat polos dan kasar, namun pesannya berkesan.
  • Suku Kuči Suku dalam Cerita Rakyat dan Puisi (bahasa Serbia: Племе Кучи у народној причи и пјесми, Belgrade 1904), buku kedua yang diterbitkan, adalah kumpulan dari sejarah, cerita, dan data etnografi (antropologi) mengenai suku Kuči.
  • Kehidupan dan Adat Istiadat Orang Albania (bahasa Serbia: Живот и обичаји Арбанаса), karya yang menceritakan suku-suku tetangga Albania Katolik, yang menggambarkan budaya dan kehidupan sehari-hari mereka. Ditulis pada tahun 1907, menggambarkan kebiasaan penduduk Albania malesoris (dataran tinggi). Meskipun ia menghabiskan seumur hidupnya melawan orang-orang Albania, ia juga cukup merasa terpesona dan mengagumi mereka. Buku ini diterbitkan setelah kematiannya. Buku ini menjelaskan budaya penduduk dataran tinggi utara Albania ("Malissori"), adat istiadat mereka (termasuk besa, "sumpah", dan balas dendam), kekerabatan dan keramahtamahan.
  • Orang Hajduk Serbia (bahasa Serbia: Српски хајдуци), epik
  • Sesuatu tentang Bratonožići (bahasa Serbia: Нешто о Братоножићима), epik
 
Putri Miljanov, Milica, bertugas di Tentara Serbia dalam Perang Balkan.

Miljanov menganggap dirinya sebagai orang Serbia. Menjelang akhir hidupnya, Miljanov menulis surat kepada salah satu pimpinan klan Kuči. Dalam suratnya itu ia menulis:

Saya meninggal dengan bahagia, dan meskipun saya tidak hidup cukup lama untuk membaca buku-buku saya, saya akan mendengarkan dari pusara ketika cucu-cucu dari teman-teman saya membacakannya. Sebagai seorang Kuč, saya meninggal terutama dengan bahagia, tapi sebagai seorang Serbia, saya meninggal dengan tidak bahagia dan tidak puas.

— [3]

Referensi

sunting

Daftar pustaka

sunting

Pranala luar

sunting