Dalam mitologi Hindu, Marisa (Sanskerta: मरिष; Mariṣa) adalah putri Resi Kandu dan bidadari Pramloca. Marisa menikah dengan sepuluh putra Raja Pracinawari yang disebut para Praceta. Dalam kitab Wisnupurana disebutkan bahwa pada kehidupan sebelumnya, Marisa merupakan permaisuri seorang raja. Suaminya meninggal tak lama setelah ia menikah. Maka janda ini pun bertapa memuja Wisnu dan Wisnu berkenan dengan pemujaan yang dilakukannya. Marisa memohon agar ia memiliki putra yang sakti seperti Brahma dan memiliki suami yang baik selama beberapa kehidupan. Wisnu mengabulkan permohonan tersebut secara bersamaan sehingga Marisa akan memiliki sepuluh suami sekaligus.

Diceritakan bahwa Resi Kandu melakukan tapa di tepi sungai Gomati. Untuk menguji imannya, Indra, pemimpin para dewa mengutus seorang bidadari bernama Pramloca. Sang bidadari berhasil melaksanakan tugasnya sehingga sang resi terpikat kepadanya. Kemudian, Resi Kandu menikahi Pramloca. Mereka hidup bahagia selama berabad-abad. Setelah lebih dari 900 tahun berlalu, sang resi membiarkan Pramloca kembali ke kahyangan dalam keadaan hamil. Di perjalanan, bidadari Pramloca menghapus keringatnya pada daun sebuah pohon. Benih-benih yang dikandungnya ikut terbuang dan tertampung oleh pohon tersebut. dari benih tersebut, lahirlah Marisa. Saat Marisa dewasa, dewa Soma mempersembahkannya kepada para Praceta untuk dinikahkan. Ia memiliki putra sakti yang bernama Daksa, reinkarnasi dari Daksa putra Brahma.

Silsilah sunting


Pranala luar sunting