Maria Verónica Reina

pejuang hak-hak disabilitas

Maria Verónica Reina (1960-an - 27 Oktober 2017) adalah seorang psikolog dan juga aktivis pendidikan Argentina. Ia berkampanye secara internasional untuk hak-hak penyandang cacat.[1][2][3] Maria mewakili Konsorsium Disabilitas dan Pembangunan Internasional, ia adalah kontributor untuk negosiasi Konvensi PBB tentang Hak-Hak Penyandang Disabilitas.[4][5] Ia juga menjabat sebagai direktur program internasional di Burton Blatt Institute, Universitas Syracuse, dan Michael Perlin, profesor hukum dan direktur Proyek Reformasi Hukum Disabilitas Mental Internasional di New York Law School.[3] Maria meninggal pada 27 Oktober 2017 di kota kelahirannya, Rosario. Pada saat itu ia berumur 54 tahun.[5]

Kehidupan awal sunting

Maria lahir di Argentina pada awal 1960-an. Pada umur 17 tahun ia terlibat dalam kecelakaan mobil yang mengakibatkan ia cacat. Ia bercita-cita menjadi guru, tetapi pada saat ia ingin melanjutkan pendidikannya ia ditolak. Ini dikarenakan orang dengan disabilitas tidak diijinkan untuk mengajar di Argentina.[6] Maria akhirnya memilih pendidikan psikologi dan lulus dari Catholic University of Santa Fe. Ia kemudian menyelesaikan gelar masternya dalam Pembelajaran dan Pengajaran Terbuka dan Jarak Jauh dari National University of Distance Education Spanyol.[4]

Maria mendapatkan pengalaman bekerja di berbagai tempat, termasuk University Institute San Martin di Rosario, Argentina; Organisasi Orang Cacat Argentina yang berlokasi di Cilsa, Pusat Rehabilitasi Internasional yang ada di Chicago (1997);[7][8][9]

Karier sunting

Maria lulus dari Universitas Katolik Santa Fe di Argentina. Kemudian ia memperoleh gelar Master dari Universitas Spanyol Uned.[4] Maria mendapatkan pengalaman bekerja di berbagai tempat, termasuk University Institute San Martin di Rosario, Argentina; Organisasi Orang Cacat Argentina yang berlokasi di Cilsa, Pusat Rehabilitasi Internasional yang ada di Chicago (1997);[7][8][9]

Sebelum bergabung dengan Burton Blatt Institute, Ms. Reina menjabat sebagai Presiden Centre for International Rehabilitation (CIR).[10] Dalam kapasitas ini, ia mengawasi program CIR termasuk Penelitian, E-Learning dan Proyek Pemantau Hak Disabilitas Internasional, sebuah inisiatif internasional penting yang mendokumentasikan dan menilai situasi para penyandang cacat di seluruh dunia.[11][12][13]

Dibantu dengan dukungan Burton Blatt Institute (BBI) dan Bank Dunia, Maria ditunjuk sebagai Direktur Eksekutif pertama untuk Kemitraan Global untuk Disabilitas dan Pembangunan (GPDD) pada tahun 2008.[14][15][16][17][18][19][20]

Pada Juni 2001, Presiden Meksiko Vicente Fox menyatakan perlunya konvensi kecacatan khusus. Pada bulan Desember, sebuah komite khusus dibentuk untuk membicarakan prinsip-prinsip yang terkandung dalam Konvensi, dengan bantuan LSM. Ia berperan penting sebagai pemimpin utama dalam Kaukus Disabilitas Internasional, sebuah kelompok yang terdiri dari lebih dari 70 LSM yang melobi untuk Konvensi Disabilitas pada 2008.[21][22]

kerja sama ini mempunyai tujuan untuk mempromosikan keterlibatan penyandang cacat ke dalam kebijakan dan praktik melalui lembaga pembangunan.[8]

Dia sangat aktif di Komite PBB untuk Konvensi Disabilitas.[9]

Referensi sunting

  1. ^ "María Verónica Reina". AWID (dalam bahasa Inggris). 2018-11-06. Diakses tanggal 2020-03-14. 
  2. ^ "Endorsements of GQUAL Declaration and Call to Action for Gender Parity". International Disability Alliance (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2020-03-14. 
  3. ^ a b "Disability Law". www.nfb.org. Diakses tanggal 2020-03-14. 
  4. ^ a b c "Dear Colleague and former director of BBI international programs, Maria Veronica Reina, Passes Away in Argentina". Burton Blatt Institute. 31 October 2017. Diakses tanggal 10 March 2020. 
  5. ^ a b "Passing of Ms Maria Veronica Reina". United Nations: Department of Economic and Social Affairs, Disability. 31 October 2017. Diakses tanggal 10 March 2020. 
  6. ^ "Ich bin anders, aber gleich (3): Maria Veronica Reina, Argentinien/USA" (dalam bahasa German). Rolling Planet. 25 January 2012. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2020-03-14. Diakses tanggal 10 March 2020. 
  7. ^ a b "Center for International Rehabilitation". GuideStar. Diakses tanggal 10 March 2020. 
  8. ^ a b c "[Syracuse University News] Global disability and poverty efforts get key boost from agreement between SU's Burton Blatt Institute and World Bank". Syracuse University. 29 January 2008. Diakses tanggal 10 March 2020. 
  9. ^ a b c "World Bank, Syracuse U. Join Forces Against Poverty Among Disabled People". We Can Do. 2 February 2008. Diakses tanggal 10 March 2020. 
  10. ^ "Law Library of Congress to Host International Disability Workshop on March 30". Library of Congress, Washington, D.C. 20540 USA. Diakses tanggal 2020-03-14. 
  11. ^ "DAWN-RAFH ::". www.dawncanada.net. Diakses tanggal 2020-03-14. 
  12. ^ "Women Enabled International". womenenabled.org (dalam bahasa Inggris). Diarsipkan dari versi asli tanggal 2020-09-24. Diakses tanggal 2020-03-14. 
  13. ^ "A meeting at the UN: Integrating Disability Rights in the MDGs | Center for Financial Inclusion". www.centerforfinancialinclusion.org (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2020-03-14. 
  14. ^ /theme/humans.txt. "United Nations PaperSmart General Assembly - Sixty-eighth session of the General Assembly - High-level Meeting on Disability & Development -programme". papersmart.unmeetings.org (dalam bahasa Inggris). Diarsipkan dari versi asli tanggal 2020-01-16. Diakses tanggal 2020-03-14. 
  15. ^ "Global Forum on Accessible Cities - experts' presentations | LHAC". www.lhac.eu. Diakses tanggal 2020-03-14. 
  16. ^ "How the International Disability Caucus worked during negotiations for a UN Human Rights Convention on Disability". globalag.igc.org. Diakses tanggal 2020-03-14. 
  17. ^ Bijelić, Jasminko. "Women with Disabilities in Situations of Conflict". ic-lotos.org.ba (dalam bahasa Bosnia). Diakses tanggal 2020-03-14. 
  18. ^ "The Zero Project Network". Zero Project (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2020-03-14. 
  19. ^ Wednesday; August 2006, 16; Nations, 10:56 am Press Release: United. "UN treaty to protect persons with disabilities | Scoop News". www.scoop.co.nz. Diakses tanggal 2020-03-14. 
  20. ^ "香港女障協進會 Association of Women with Disabilities Hong Kong". www.awdhk.org. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2020-09-19. Diakses tanggal 2020-03-14. 
  21. ^ "What can Ageing Advocates Learn from the Disability Convention Process?". globalag.igc.org. Diakses tanggal 2020-03-14. 
  22. ^ "Report of the third session of the Conference of States Parties to the Convention on the Rights of Persons with Disabilities". docstore.ohchr.org. Diakses tanggal 2020-03-14.