Mao Yuanxin (lahir 14 Februari 1941) juga dikenal sebagai Li Shi (Hanzi: 李实), adalah mantan politisi Tiongkok. Sebagai keponakan Ketua Mao Zedong, ia bertindak sebagai penghubung antara Mao dengan Komite Pusat Partai Komunis di saat Mao sudah mulai sakit-sakitan dan ketika Mao tidak dapat lagi secara teratur menjalankan tugas dan fungsi politik. Dia dianggap sebagai sekutu dari faksi politik radikal yang dikenal sebagai Kelompok Empat. Dia ditangkap tidak lama setelah kematian Mao, setelah melalui perjuangan politik akhirnya dia dijatuhi hukuman penjara.

Mao Yuanxin

Berkas:File:Mao Yuanxin younger.jpg

Mao Yuanxin ketika masih kecil bersama Mao Zedong, sekitar tahun 1940an
Hanzi tradisional: 毛遠新
Hanzi sederhana: 毛远新

Biografi

sunting

Dilahirkan pada 14 Februari 1941 di Dihua (sekarang Urumqi), Mao Yuanxin adalah putra Mao Zemin, adik dari Mao Zedong. Mao Zemin bergabung dengan Partai Komunis pada tahun 1922 dan dieksekusi oleh seorang panglima perang pada tahun 1943. Sheng Shicai adalah seorang gubernur Xinjiang yang bersekutu dengan Partai Komunis Tiongkok dan pada awalnya menyambut Mao Zemin, tetapi kemudian beralih kesetiaan setelah Jerman menginvasi Uni Soviet. Ibu Mao Yuanxin juga ditangkap, sehingga Yuanxin lahir di penjara.[1] Setelah ibu Mao Yuanxin menikah lagi, dia dibesarkan oleh keluarga pamannya.

Kehidupan pribadi

sunting

Mao Yuanxin menikah dengan Quan Xiufeng (全秀凤), seorang buruh pabrik. Mereka tinggal di Shanghai dan memiliki seorang putri bernama Li Li (李莉) yang lahir Januari 1977.

Referensi

sunting

Pranala luar

sunting