Ciung-air jawa
| Ciung-air jawa | |
|---|---|
| |
| Klasifikasi ilmiah | |
| Kerajaan: | |
| Filum: | |
| Kelas: | |
| Ordo: | |
| Famili: | |
| Genus: | |
| Spesies: | M. flavicollis
|
| Nama binomial | |
| Macronus flavicollis (Bonaparte, 1850)
| |
Ciung-air jawa (bahasa Latin: Macronous flavicollis) adalah spesies burung dari keluarga Timaliidae, dari genus Macronous. Burung ini merupakan jenis burung pemakan telur kumbang hitam, serangg yang memiliki habitat di semak hutan dataran rendah.
Ciri-ciri sunting
Ciung-air jawa memiliki tubuh berukuran kecil (14 cm). Mahkota merah pucat atau abu-abu. Tubuh bagian atas coklat pucat. Sayap dan ekor coklat berangan. Muka abu-abu. Tubuh bagian bawah kuning dan tersapu abu-abu zaitun pada sisinya. Tenggorokan dan dada atas bercoret hitam. Iris kuning terang, paruh hitam berujung pucat, kaki hijau zaitun. Menyukai tumbuhan bawah yang rapat, dan tumbuhan merambat yang kusut. Umumnya dalam kelompok kecil. Lebih pendiam.
Sarang berbentuk bola berongga, dekat permukaan tanah. Telur berwarna putih berbintik ungu, jumlah 2 butir. Berbiak bulan Februari, April.
Penyebaran sunting
- Jawa, P. Kangean.
Referensi sunting
- bio.undip.ac.id Diarsipkan 2012-07-06 di Wayback Machine.
 | Artikel bertopik burung ini adalah sebuah rintisan. Anda dapat membantu Wikipedia dengan mengembangkannya. |