Mabuk udara adalah sensasi yang disebabkan oleh perjalanan udara.[1] Ini adalah bentuk spesifik dari mabuk gerak, dan dianggap sebagai respons normal pada individu yang sehat. Mabuk udara terjadi ketika sistem saraf pusat menerima pesan yang bertentangan dari tubuh (termasuk telinga bagian dalam, mata, dan otot) yang mempengaruhi keseimbangan.

Telinga bagian dalam sangat penting dalam pemeliharaan keseimbangan karena mengandung sensor untuk kedua sudut (rotasi) dan gerak linier. Mabuk udara biasanya merupakan kombinasi disorientasi spasial, mual dan muntah.[2]

Gejala sunting

Gejala umum mabuk udara termasuk: mual, muntah, vertigo, kehilangan nafsu makan, berkeringat dingin, pucat kulit, kesulitan berkonsentrasi, kebingungan, mengantuk, sakit kepala, dan peningkatan kelelahan. Mabuk udara yang parah dapat menyebabkan seseorang menjadi lumpuh sepenuhnya.

Lihat pula sunting

Catatan kaki sunting

  1. ^ Benson AJ (2002). "35". Motion Sickness. In: Medical Aspects of Harsh Environments. 2. Washington, DC: Borden Institute. Diakses 2008-05-09.
  2. ^ Antunano, Melchor J., M.D. Medical Facts for Pilots (pdf) Federal Aviation Administration, Civil Aerospace Medical Institute. Publication: AM-400-03/1.