Haji Muhammad Lukminto (terlahir dengan nama Ie Djie Shien; 1 Juni 1946 – 5 Februari 2014) merupakan seorang pebisnis berkebangsaan Indonesia yang juga merupakan pendiri dari pabrik tekstil Sritex.

Lukminto
LahirIe Djie Shien
(1946-06-01)1 Juni 1946
{Kertosono, Nganjuk, Jawa Timur
Meninggal5 Februari 2014(2014-02-05) (umur 67)
Singapura
PekerjaanPengusaha
Filantropis
Suami/istriSusyana[1]
AnakVonny Imelda
Iwan Setiawan Lukminto
Lenny Imelda
Iwan Kurniawan
Margaret Imelda [2]

Biografi

sunting

Tahun 1966, H.M. Lukminto memulai kariernya di bidang tekstil sejak berdagang di Pasar Kelewer, Solo, Jawa Tengah. Dengan keuntungan yang dimiliki, pada tahun 1968, ia membangun pabrik tekstil di Sukoharjo dengan nama UD Sri Rejeki Isman.

Pada tahun 1982, Sritex mendirikan pabrik Weaving. Pada tahun 1992, mereka memperbesar pabrik dan produksi hingga menjadi perusahaan tekstil yang terintegrasi secara vertikal. Unit bisnis yang dimiliki Sritex menjadi Spinning, Weaving, Finishing, dan Garment.

Pada tahun 1994, Sritex mulai mengerjakan seragam pesanan pasukan negara-negara di bawah North Atlantic Treaty Organization (NATO). Sritex berhasil mengantongi sertifikat dari organisasi pakta pertahanan Atlantik Utara itu sehingga pesanan pun mulai berdatangan. Hingga kini, Sritex telah membuat pakaian militer untuk lebih dari 33 negara.

Pada tahun 2013, Sritex resmi melantai di bursa saham dan mengubah namanya menjadi PT Sri Rejeki Isman Tbk dengan kode emiten (SRIL). Mereka mengumumkan laba perseroan pada 2012 sebesar 229 miliar rupiah. Capaian itu mengalami peningkatan sebesar 68 miliar rupiah dibanding tahun sebelumnya.

Kehidupan pribadi

sunting

H.M. Lukminto berpindah keyakinan menjadi seorang Muslim pada tahun 1995.[3] Ia meninggal dunia pada tahun 2014 di Singapura akibat sakit yang dideritanya.

Referensi

sunting

Pranala luar

sunting