Lukisan karya Adolf Hitler

Adolf Hitler yang dikenal sebagai politikus besar sekaligus pemimpin dari Nazi Jerman pada masa Perang Dunia II juga seorang seniman.[1]

Vienna State Opera House, Adolf Hitler, 1912

Ia menghasilkan ratusan karya dan menjual lukisan-lukisannya untuk mencari penghasilan selama tahun 1908–1913. Walaupun karya dan karirnya sebagai pelukis tidak begitu dikenal, ia terus melukis sepanjang hidupnya. Sejumlah lukisannya ditemukan setelah Perang Dunia II usai dan telah dijual di lelang seharga puluhan ribu dolar.

Gaya lukis Hitler sunting

Hitler sangat memperhitungkan arsitektur lukisannya. Alih-alih berkembang dalam pengaruh artistiknya, karyanya justru cenderung meniru seniman abad kesembilan belas dan seniman-seniman sebelumnya.[2] Ia mengaku terinspirasi dari banyak gerakan artistik dan tertarik pada klasisisme Yunani Romawi, Renaisans Italia, dan Neoklasikisme.[3][4]

Hitler pernah menyebut Rudolf von Alt sebagai panutan terbesarnya. Kedua lukisannya menunjukkan subjek dan penggunaan warna yang sama.[butuh rujukan]

Lukisan Hitler sunting

 
Lukisan The Courtyard of the Old Residency in Munich (1914) oleh Adolf Hitler

Salah satu lukisan karya Adolf Hitler adalah lukisan bernama The Courtyard of the Old Residency in Munich (1914). Lukisan tersebut menggambarkan Alter Hof, sebuah alun-alun batu di depan rumah besar.[5] Selama Hitler berada di Munich, ia menghabiskan sebagian besar waktunya untuk membaca dan melukis, melanjutkan mimpinya sebagai seniman.[6]

Hitler menggunakan cat air untuk mengekspresikan kecintaannya pada lukisan dan arsitektur bangunan.[7] Lukisan itu menunjukkan gaya dan penguasaan cat airnya untuk membuat penggambaran bangunan yang tegas, tetapi di sebelah kiri, kita melihat dua pohon berdiri yang lembut untuk membedakan garis keras rumah.

Dalam banyak lukisan cat air Hitler, seorang pengamat Charles Snyder mencatat perhatian rinci pada bangunan sederhana yang dikelilingi oleh air dan tumbuh-tumbuhan, namun arsitektur adalah yang terpenting. Perhatikan kehidupan tumbuhan, terutama daun di pohon. Daun biasanya dipulaskan dan diberi belang-belang dengan sedikit memperhatikan keakuratan atau realisme, sering digunakan untuk membingkai subjek.[8] Sebuah air mancur kecil di antara dua pohon dilukis di sebelah kiri.

Beberapa lukisan Hitler telah dijual, banyak diantaranya disimpan oleh pemerintah Jerman dan lainnya diarsipkan oleh Angkatan Darat Amerika Serikat karena sifat kontroversialnya.[9]

Lihat pula sunting

Referensi sunting

  1. ^ Enzo Colotti; Riccardo Mariani (30 June 2005). The watercolors of Hitler: recovered art works : homage to Rodolfo Siviero; with texts. Fratelli Alinari spa. hlm. 5. ISBN 978-88-7292-054-1. Diakses tanggal 4 March 2012. 
  2. ^ Owens Zalamaps, Adolf Hitler, 23.
  3. ^ Price, Hitler The Unknown Artist.
  4. ^ Owens Zalampas, Adolf Hitler, 16.
  5. ^ Price, Billy. Hitler: The Unknown Artist. Houston, Texas: Billy F. price Publishing Co., 1983.
  6. ^ Owens Zalamaps, Adolf Hitler, 28
  7. ^ Grosshans, Hitler and the Artists, 33.
  8. ^ Snyder, The Real Deal: Adolf Hitler Original Artworks.
  9. ^ Johnson, Benny (20 February 2014). "Inside The Army's Spectacular Hidden Treasure Room". Diakses tanggal 20 July 2015. The scene above was filmed at the center for the documentary The Rape of Europa. 

Bacaan lebih lanjut sunting

Pranala luar sunting