Louise Goodman adalah pembawa acara TV asal Inggris yang bekerja di stasiun TV ITV. Dia adalah salah satu kru tetap resmi peliputan Grand Prix Formula 1. Di sirkuit balap F1, dia adalah satu dari dua kru yang bertugas mencari berita dan mewawancarai kru tim dan pembalapnya (satunya lagi adalah Ted Kravitz).

Louise Goodman
Lahirtidak diketahui
Inggris Alresford, Hampshire, Inggris
Tahun aktif1993-...
Tempat kerjaITV
Situs webhttp://www.louisegoodman.com/

Louise Goodman bisa diibaratkan sebagai Ibu Kartini bagi peliputan siaran langsung Formula 1 yang didominasi pria. Memang dialah wanita pertama (dan satu-satunya) yang menjadi kru resmi ITV untuk peliputan F1, di tengah dominasi kaum pria dalam olahraga bermotor terlaris di dunia ini. Jika di Indonesia kita mengenal Feni Rose sebagai pembawa acara F1, atau Widya sebagai pembawa acara MotoGP, maka di Inggris (terutama di ITV) atau di lintasan balap Formula 1 Louise adalah wanita yang cukup disegani.

Suara indah Louise Goodman dapat kita dengarkan saat berlangsungnya balap F1 (jika kebetulan siaran balap F1 di TV Anda merelay dari ITV channel 1 Inggris). Jika ada pembalap atau tim yang terkena masalah, pada saat itulah Louise akan segera beraksi dan mewawancarai pembalap atau tim yang sedang dirundung masalah tersebut.

Semua tim dan pembalap sudah Louise kenal dengan baik, makanya tidak heran ada beberapa kru tim F1 yang menyebutnya sebagai “jurnalis wanita tercepat di dunia”.

Louise memiliki postur yang tinggi ketimbang para pembalap F1 pada umumnya. Hal itulah yang menyebabkan dia bisa memakai banyak perhiasan di tangannya.

Perjalanan karier

sunting

Agen marketing

sunting

Louise Goodman mengawali karier sebagai agen marketing di tim Jordan F1 (kini Force India), bersama almarhum John Walton (mantan sporting director Minardi yang wafat akibat kanker hati sebelum berlangsungnya GP Inggris 2004).

Karier wartawati

sunting

Perkenalannya dengan dunia wartawati F1 dimulai pada tahun 1997, saat itu ITV sukses menyingkirkan BBC sebagai official TV selain RTL (Jerman), FujiTV (Jepang), dan RAI-TV (Italia). Spesialisasinya adalah sebagai interviewer para pembalap. Balapan pertama Louise sebagai reporter adalah pada GP Australia 1997 (dimenangkan oleh David Coulthard).

Awalnya Louise sempat gugup saat pertama mewawancari pembalap atau kru tim. Maklumlah, saat itu dia merasa bahwa dunia yang baru digelutinya terasa asing, jauh dari divisi marketing yang lama dia tekuni.

Namun berkat kegigihan dan ketekunannya, Louise Goodman akhirnya bisa membuktikan dirinya sebagai salah satu jurnalis F1 berpengalaman, dan ahli di bidangnya melebihi seorang wartawan pria sekalipun.

Kru pitstop

sunting

Sejarah tercipta di GP Inggris 2006, saat itu Louise menjadi wanita pertama yang menjadi kru pitstop tim Midland F1 (kini Force India). Ia menangani mobil Tiago Montiero. “Tegangnya jangan ditanya”, kata Louise. “Yang membuat saya was-was adalah jika salah, maka gaji dan tunjangan saya dari ITV akan dipotong”, tapi untunglah ia sukses mengganti ban mobil Tiago di pitstop kedua saat itu.

Kontroversi

sunting

Louise Goodman pernah bermasalah dengan jurnalis F1 veteran Murray Walker di GP Kanada 2001, saat itu Murray menyebut nama dia menjadi Louise Allen (plesetan dari James Allen). Louise balik menyebut nama Murray menjadi Murray Brundle (plesetan dari Martin Brundle). Untunglah pertengkaran mereka berhasil diselesaikan oleh alm. John Walton.

Baik Murray Walker, Martin Brundle, James Allen, Louise Goodman, Jim Rosenthal, Mark Blundell, dan Ted Kravitz adalah tim peliput tetap F1 dari ITV. Kini Murray Walker dan Jim Rosenthal telah pensiun. Sementara Louise Goodman, James Allen, Martin Brundle, Ted Kravitz, dan Mark Blundell masih eksis sebagai kru peliputan F1 ITV.

Di luar Formula 1

sunting

Selain sibuk sebagai wartawati spesialis F1, Louise juga memandu dan menjadi komentator tetap acara BTCC (British Touring Car Championship) di ITV bersama Ted Kravitz. Pekerjaan ini baru saja dia lakukan sejak musim BTCC 2007 lalu, dan terus bertahan hingga saat ini.

Pranala luar

sunting