London Array adalah pembangkit listrik tenaga bayu lepas pantai di delta sungai Thames, Britania Raya. Dengan kapasitas nominal mencapai 1000 MW, London Array menjadi PLTB lepas pantai terbesar di dunia.[1] Pondasi pertama dipasang pada bulan Maret 2011[2] dan fase I yang terdiri dari 175 turbin menghasilkan 630 MW, beroperasi penuh pada tanggal 8 April 2013.[3] Perdana Menteri Britania Raya David Cameron meresmikannya pada tanggal 4 Juli 2013.[4]

PLTB London Array
London Array, dalam pengerjaan konstruksi pada tahun 2009.
London Array di Inggris
London Array
Letak PLTB London Array
NegaraInggris, Britania Raya
Koordinat51°38′38″N 01°33′13″E / 51.64389°N 1.55361°E / 51.64389; 1.55361Koordinat: 51°38′38″N 01°33′13″E / 51.64389°N 1.55361°E / 51.64389; 1.55361
StatusOperasional
Pembangunan dimulaiMaret 2011
Tanggal diresmikanOktober 2012
Biaya pembangunan£1.8 billion (2.2 billion)
PemilikDONG Energy (50%)
E.ON UK Renewables (30%)
Masdar (20%)
PengembangLondon Array Limited
Turbine information
Turbin341 × 3.6 MW
ProdusenSiemens Wind Power
Wind farm information
JenisLepas pantai
Jarak dari pesisir7 mi (11,3 km)
Informasi pembangkit tenaga
Kapasitas terpasang630 MW
Kapasitas maksimum1.000 MW

Setiap turbin dan sub-stasiun lepas pantai didirikan di atas tiang tunggal bawah laut dan terhubung dengan 210 km kabel bertegangan 33 kV. Kedua sub-stasiun lepas pantai terhubung dengan sub-stasiun di atas pantai di Cleve Hill (dekat Graveney) di sebelah utara pantai Kent, dengan empat kabel bawah laut bertegangan 150 kV, masing-masing sepanjang 50 km. Diberi nama London Array karena menyuplai listrik ke London Raya.

Turbin disuplai Siemens Wind Power.[5]

Dampak lingkungan sunting

PLTB lepas pantai ini akan mengurangi emisi CO2 tahunan sekitar 900.000 ton, yang setara dengan emisi 300.000 mobil.[6] Fase kedua dari London Array diperkecil setelah Royal Society for the Protection of Birds menyatakan kekhawatirannya mengenai efeknya terhadap populasi burung penyelam leher merah (Gavia stellata).[7]

Referensi sunting

Pranala luar sunting