Lockheed C-5 Galaxy

Lockheed C-5 Galaxy adalah pesawat angkut militer besar sayap tinggi (high wing) yang dibangun oleh Lockheed . Lockheed C-5 Galaxy ini digunakan Angkatan Udara Amerika Serikat (USAF) dengan kemampuan airlift strategis antar-berbagai berat, yang dapat membawa kargo besar dan outsize, termasuk semua kargo udara. Galaxy memiliki banyak kesamaan dengan pendahulunya yang lebih kecil C-141 Starlifter, dan kemudian C-17 Globemaster . C-5 adalah salah satu pesawat militer terbesar di dunia.

C-5 Galaxy telah dioperasikan oleh USAF sejak tahun 1969. Pada waktu itu, telah digunakan untuk mendukung operasi militer AS di semua kontinjensi utama termasuk Vietnam, Irak, Yugoslavia dan Afghanistan, serta untuk mendukung sekutu, seperti Israel selama Perang Yom Kippur dan NATO dalam operasi Perang Teluk . C-5 juga telah digunakan untuk mendistribusikan bantuan kemanusiaan dan bantuan bencana, dan mendukung program Space Shuttle AS yang dijalankan oleh NASA .

C-5 Galaxy awalnya mengalami perkembangan yang rumit dan diselimuti ketidakpastian, biaya pembuatannya membengkak signifikan dan Lockheed sangat mengalami kesulitan keuangan dalam membuat pesawat ini.Tak lama setelah C-5 Galaxy memasuki masa baktinya, retak dan patah banyak ditemukan, dan USAF akhirnya membatasi kemampuan angkut dan terbang C-5 sampai perbaikan dilakukan. Super C-5M Galaxy merupakan varian baru dari C-5 standar dengan mesin baru dan perangkat avionik modern yang dirancang untuk tetap bertahan hingga tahun 2040.

Karakteristik Galaxy C-5

sunting

Pesawat ini dilengkapi dengan 4 mesin yang masing-masing mesin bertenaga dorong 43.000 pon. Rentang sayap 67,9 meter, panjang 75,3 meter dan berat 349 ton serta membutuhkan 193.620 liter bahan bakar untuk "full tank". Untuk pesawat sekelas, jarak take off dan landing C-5 Galaxy tergolong cukup pendek yaitu 2,6 km untuk take off dan 1,1 km untuk landing.

Pesawat militer terbesar adalah C-5 Galaxy, pesawat komersial terbesar adalah Airbus A380s dan pesawat yang terbesar dari seluruh pesawat manapun adalah Antonov AN-225 Mriya yang merupakan pesawat kargo milik Ukraina

Daya angkut C-5 Galaxy mencapai 120 ton dan pesawat ini dirancang dengan 2 kompartemen yaitu dek bawah yang digunakan untuk kargo dan dek atas untuk personil. Ukuran kompartemen kargo C-5 adalah 30,5 m(P) 5,24 m(L) 4,11 (T). Kompartemen kargo ini terbilang sangat besar, bisa membawa truk, tank, helikopter bahkan pesawat tempur dan muatan-muatan besar lainnya. Dek atas terdiri dari 2 bagian yaitu dek belakang untuk penumpang/personil yang berjumlah 80 kursi lengkap dengan fasilitas ruangan penunjang dan dek depan untuk kru pesawat yang terdiri dari kokpit, dashboard tekhnisi penerbangan, toilet dan ruang santai. -Besar kan:)-

Misi-misi Yang Diemban C-5 Galaxy

sunting

C-5 Galaxy telah dioperasikan oleh USAF sejak tahun 1969. Pada waktu itu, C-5 digunakan untuk mendukung operasi militer Amerika Serikat di semua kontingen utama termasuk Vietnam, Irak, Yugoslavia dan Afganistan, serta untuk mendukung sekutu yaitu Israel selama perang Yom Kippur dan operasi NATO pada perang Teluk. C-5 Galaxy juga telah digunakan untuk mendistribusikan bantuan kemanusiaan dan bantuan bencana dan untuk mendukung program Space Shutttle yang merupakan program NASA.

Berbagai Masalah Timbul Dalam Pengembangan C-5 Galaxy

sunting

Galaxy C-5 pertama telah dirilis dari pabrik di Marietta, Georgia pada tanggal 2 Maret 1968. Pada tanggal 30 Juni 1968 penerbangan pertama pun dilakukan dengan diterbangkan oleh pilot Leo Sullivan. Dari situ diketahui gaya angkat maksimum C-5A belum sesuai seperti yang diharapkan.

Bobot pesawat menjadi masalah yang serius selama tahap desain dan pengembangan. Pada saat penerbangan pertama, bobot pesawat sudah sesuai tetapi setelah pengiriman pesawat yang ke-9, bobot pesawat melebihi yang diharapkan. Tidak hanya di permasalahan di bobot tetapi juga banyak masalah lain seperti banyaknya keretakan pada sayap.

Biaya yang membengkak dan permasalahan teknis dari C-5A menjadi subjek penyelidikan serius bagi Kongres Amerika Serikat pada tahun 1969. Overruns biaya untuk program pertamanya saja mencapai 1 miliar dolar.

Referensi

sunting

Pranala luar

sunting