Deskriptivisme (linguistik)
pendekatan linguistik yang bertujuan meneliti dan menguraikan bahasa secara netral
(Dialihkan dari Linguistik deskriptif)
Deskriptivisme adalah pendekatan linguistik yang bertujuan meneliti dan mendeskripsikan secara netral isolek yang digunakan oleh komunitas tutur tertentu.[1] Semua penelitian akademik di bidang linguistik bersifat deskriptif; ilmu linguistik, seperti halnya disiplin ilmiah lain, bertugas menggambarkan realitas sebagaimana adanya, tanpa melakukan penilaian normatif.[2]
Pendekatan deskriptif sering didikotomikan dengan preskriptivisme, yaitu kecenderungan memengaruhi praktik kebahasaan, yang khususnya difungsikan dalam konteks pendidikan.[3]
Referensi
sunting- ^ Kridalaksana (2007), hlm. 11–12
- ^ Milroy & Milroy (1999), hlm. 3–9
- ^ McArthur (1992), hlm. 286
Kepustakaan
sunting- Chaer, Abdul (1994). Linguistik Umum. Rineka Cipta. ISBN 979518587X. OCLC 69141366.
- Kridalaksana, Harimurti (2007). "Bahasa dan Linguistik". Dalam Kushartanti; Yuwono, Untung; Lauder, Multamia. Pesona bahasa: langkah awal memahami linguistik. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama. ISBN 9789792216813.
- Milroy, James; Milroy, Lesley (1999). Authority in Language: Investigating Standard English (dalam bahasa Inggris) (edisi ke-3). London: Routledge. ISBN 0203026039. OCLC 50987367.
- McArthur, Tom (1992). The Oxford Companion to the English Language (dalam bahasa Inggris). Oxford University Press.