Lim Hng Kiang (lahir 9 April 1954) ialah Menteri Perdagangan dan Perindustrian dan anggota kabinet Singapura. Ia adalah anggota perlemen yang mewakili West Coast Group Representation Constituency.

Lim Hng Kiang

Lim menerima pendidikannya di Raffles Institution dan Universitas Cambridge. Ia juga menerima gelar Masters in Public Administration dari Kennedy School di Universitas Harvard.

Lim adalah menteri kesehatan selama wabah SARS yang merebak di kawasan sana. Banyak orang Singapura yang merasa penanganan pertamanya atas krisis itu, menyebutkan kurangnya kepemimpinannya dan kebimbangannya, membantu memperpanjang wabah yang akhirnya membawa ekonomi Singapura ke dalam keadaan reses. Saat itu Wakil PM Lee Hsien Loong berkata, "SARS telah mengacaukan ekonomi kita. Tak hanya telah memengaruhi pengeluaran wisata namun juga konsumsi dalam negeri... tentunya perkembangan paruh pertama kita akan terpengaruh, dan kita akan harus memperbaiki perkiraan perkembangan kita selama bertahun-tahun." Lainnya menyebutkan perintahnya untuk mengkarantina pasien dan menutup serta memperpanjang hari libur sekolah setempat terlambat dilakukan.

Banyak penduduk setempat juga menunjuk kepada pengurus Rumah Sakit Tan Tock Seng atas kesalahan penanganan dan meremehkan keparahan SARS. "Setidaknya 85% orang yang terjangkit SARS di Singapura tertular saat mengunjungi atau bekerja di rumah sakit," kata Osman David Mansoor kepada WHO. "Sebagian besar sisanya datang dengannya ke rumah melalui kontak dekat dengan anggota keluarga yang sakit," katanya. (Reuters Sat 5 April 2003 07:32 AM ET oleh Jason Szep)

Didahului oleh:
?
Menteri Pengembangan Nasional
2 Jan 1994-17 Apr 1995 (sementara)
17 Apr 1995-3 Jun 1999 (Menteri)
Diteruskan oleh:
Mah Bow Tan
Didahului oleh:
Yeo Cheow Tong
Menteri Kesehatan
3 Juni 1999 - 1 Agustus 2003
Diteruskan oleh:
Khaw Boon Wan
Didahului oleh:
?
Menteri, Jabatan Perdana Menteri
1 Agustus 2003 - 12 Agustus 2004
Diteruskan oleh:
Lim Swee Say
Didahului oleh:
George Yeo
Menteri Perdagangan dan Perindustrian
12 Agustus 2004-kini
Diteruskan oleh:
sedang menjabat