Liga Bangsa-Bangsa

Organisasi internasional

Liga Bangsa-Bangsa (LBB) (Inggris: League of Nations, Prancis: Société des Nations, Spanyol: Sociedas de Naciones) adalah sebuah organisasi internasional yang didirikan setelah Konferensi Perdamaian Prancis 1919, tepatnya pada 10 Januari 1920. Fungsi-fungsi utamanya termasuk melucuti senjata, mencegah perang melalui keamanan kolektif, menyelesaikan pertentangan antara negara-negara melalui negosiasi dan diplomasi, serta memperbaiki kesejahteraan hidup global. Ide untuk mendirikan LBB dicetuskan Presiden Amerika Serikat, Woodrow Wilson, meskipun AS sendiri kemudian tidak pernah bergabung dengan organisasi ini. Sejumlah 42 negara menjadi anggota saat LBB didirikan. 23 di antaranya tetap bertahan sebagai anggota hingga LBB dibubarkan pada 1945. Antara 1920-1937, 21 negara masuk menjadi anggota, tetapi tujuh di antara keduapuluh satu anggota tambahan ini kemudian mengundurkan diri (ada yang dikeluarkan) sebelum 1945.

League of Nations (Inggris)
Société des Nations (Prancis)
Sociedad de Naciones (Spanyol)
1920–1946
Bendera Liga Bangsa-Bangsa
Bendera semi-resmi
(1939)
{{{coat_alt}}}
Lambang semi-resmi
(1939)
Peta dunia (1920-45), menunjukan LBB dan dunia
Peta dunia (1920-45), menunjukan LBB dan dunia
StatusOrganisasi internasional
Ibu kotaSwiss Jenewa
Bahasa yang umum digunakanBahasa Inggris
Bahasa Prancis
Bahasa Spanyol
Keanggotaan63 negara anggota
Sekretaris Jenderal 
• 1920–1933
Sir James Eric Drummond
• 1933–1940
Joseph Avenol
• 1940–1945
Seán Lester
Era SejarahPeriode antar perang
Perang Dunia II
• Perjanjian Versailles mula berkuat kuasa
10 Januari 1920
• Pertemuan pertama
16 Januari 1920
• Dibubarkan
20 April 1946
Digantikan oleh
Perserikatan Bangsa-Bangsa
Markas Besar berada di Palais des Nations, Jenewa, Swiss
Sunting kotak info
Sunting kotak info • Lihat • Bicara
Info templat
Bantuan penggunaan templat ini

LBB tidak mempunyai angkatan bersenjata dan bergantung kepada kekuatan internasional untuk menjaga agar resolusi-resolusinya dipatuhi. Meskipun awalnya menunjukkan keberhasilan dalam menjalankan tugasnya, LBB akhirnya gagal mencegah berbagai serangan yang dilakukan Kekuatan Poros pada tahun 1930-an. Munculnya Perang Dunia II kembali memperjelas keadaan bahwa LBB telah gagal dalam tugasnya mencegah pecahnya perang. Setelah Perang Dunia II, pada 18 April 1945, LBB resmi dibubarkan dan digantikan oleh Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB).

Tujuan sunting

  1. Menjamin perdamaian dunia;
  2. Melenyapkan perang;
  3. Diplomasi terbuka;
  4. Menaati hukum dan perjanjian Internasional.

Badan-badan LBB sunting

  1. Sidang Umum.
  2. Dewan Keamanan.
  3. Sekretariat Tetap.
  4. ILO (International Labour Organization).
  5. Mahkamah Internasional.

Hasil-hasil yang dicapai oleh LBB sunting

  1. Masalah Kepulauan Aland, Finlandia.
  2. Masalah Wilna, Lithuania.
  3. Masalah Mosul, Turki.
  4. Masalah Manchuria, Cina.
  5. Masalah Abyssinia, Etiopia.

Sebab-sebab bubarnya LBB sunting

  • Tidak adanya peraturan-peraturan yang mengikat dan semuanya dilakukan secara sukarela;
  • LBB tidak mempunyai alat kekuasaan yang nyata untuk menindak Negara yang melanggar;
  • LBB berpihak kepada Negara-negara besar;
  • Adanya pergeseran tujuan dari masalah perdamaian ke masalah politik.

Karena ketidakberhasilannya dalam melaksanakan tugasnya, LBB diganti menjadi PBB pada tanggal 24 Oktober 1945 di San Fransisco, AS.

Lihat pula sunting

Pranala luar sunting