Legundi (tumbuhan)

Legundi
Legundi
Klasifikasi ilmiah
Kerajaan:
(tanpa takson):
(tanpa takson):
(tanpa takson):
(tanpa takson):
Ordo:
Famili:
Genus:
Spesies:
Vitex trifolia

Legundi (Vitex trifolia L.) adalah sejenis tanaman yang buahnya memiliki khasiat obat.

Morfologi

sunting

Daun V. trifolia adalah daun majemuk yang terdiri dari tiga hingga lima anak daun yang terpisah. Bentuk daun V. trifolialis adalah elips, ujung dan pangkal runcing, berwarna hijau pada permukaan atas dan bawah, dengan permukaan bawah yang kasar dan berbulu[1].

Tanaman ini memiliki banyak bunga (planta multiflora) yang terletak di ujung cabang. Bunga V. trifolia tumbuh secara terminal dalam kelompok, termasuk bunga yang lengkap, karena memiliki kelopak, mahkota bunga, putik dan benang sari[1].

Waktu Berbunga

sunting

Waktu berbunga Vitex trifolia berkisar antara 66 hingga 82 hari atau 10-12 minggu setelah tanam. Aksesi yang mulai berbunga pada hari ke 60-70 tergolong berbunga cepat, 70-80 tergolong relatif cepat, dan 80-90 hari tergolong berbunga lambat. Perkembangan bunga diawali dengan munculnya kuncup-kuncup kecil di antara daun-daun titik tumbuh apikal dan titik tumbuh ketiak. Bunga mekar pada sore hari, sekitar pukul 14.00-17.00, dengan mahkota berwarna ungu, kemudian bunga menutup. Keesokan harinya bunga mekar lagi, kemudian mahkota bunga rontok pada siang hari. Munculnya buah mengikuti rontoknya mahkota bunga[1].

Kandungan Kimia

sunting

Hasil analisis total flavonoid menunjukkan bahwa daun, ranting, dan buah mengandung flavonoid, dan kandungan flavonoid tertinggi diperoleh dari daun (1792,90 mg QE/100 g serbuk kering). Hasil analisis kandungan fenolik menunjukkan bahwa daun memiliki kandungan fenolik tertinggi, yaitu 3210,57 mg GAE/100 g serbuk kering daun, sedangkan kandungan fenolik total ekstrak n-heksana daun, ranting, dan buah V. trifolia berturut-turut sebesar 3612, 1302, dan 696 mg GAE/100 g ekstrak kering. Kandungan fenolik total ekstrak metilen klorida daun, ranting, dan buah berturut-turut adalah 16.008, 5998, dan 3521 mg GAE/100 g ekstrak kering. Selanjutnya, kandungan fenolik total ekstrak etil asetat daun (29.726), ranting (22.789), dan buah (2.420) mg GAE/100 g ekstrak kering[1].

Referensi

sunting
  1. ^ a b c d NISA, AFIFATUN; KURNIAWATI, ANI; FARIDAH, DIDAH NUR (2023-04-02). "Morphological characters, phenolic and flavonoid contents of Vitex trifolia accessions from Lamongan District, Indonesia". Biodiversitas Journal of Biological Diversity. 24 (3). doi:10.13057/biodiv/d240336. ISSN 2085-4722.