Dalam mitologi Yunani, Leda (Yunani: Λήδα) adalah anak perempuan raja Aitolia, Thestios, dan merupakan istri raja Tindareus di Sparta. Dia adalah ibu Helene, Klitaimnestra, Kastor. dan Polideukes.

Leda dan Angsa (1740) oleh François Boucher, menggambarkan Leda yang sedang berhubungan seksual dengan Zeus.

Dalam mitologi sunting

Zeus jatuh cinta pada Leda. Untuk mendekati Leda, Zeus menyamar sebagai seekor angsa. Zeus merancang rencana sedemikian rupa sehingga Leda melihat Zeus, yang sedang berwujud angsa, sedang dikejar-kejar oleh seekor elang. Leda kasihan dan melindungi Zeus. Setelah berada dalam dekapan Leda, Zeus pun memperkosanya. Setelah diperkosa oleh Zeus, pada malam yang sama suami Leda, Tindareus, melakukan hubungan seksual dengannya. Akibatnya Leda melahirkan dua butir telur. Dari telur yang satu, menetas Helene dan Kastor, yang merupakan anak-anak Zeus, sedangkan dari telur lainnya muncul Klitaimnestra dan Polideukes, yang adalah anak-anak Tindareus.

Dalam versi lainnya, Leda tidak melahirkan Helene. Ibu Helene adalah Nemesis, yang diperkosa oleh Zeus sampai menetaskan sebutir telur. Telur itu ditemukan oleh seorang gembala dan diberikan pada Leda. Telur itu dijaga dengan baik oleh Leda sampai akhirnya menetas dan lahirlah Helene.

Kisah Leda dan Angsa merupakan tema yang cukup peopuler dalam seni lukisan pada masa Renaisans

Referensi sunting

  • March, J., Cassell's Dictionary Of Classical Mythology, London, 1999. ISBN 0-304-35161-X
  • Peck, H., Harper's Dictionary of Classical Antiquities, 1898.