Le Canard enchaîné
Le Canard enchaîné (pengucapan bahasa Prancis: [lə kanaʁ‿ɑ̃ʃɛne]; bahasa Indonesia: "Bebek yang Dirantai" atau "Koran yang Dirantai", karena "canard" adalah bahasa gaul Prancis yang berarti "koran") adalah sebuah koran satir mingguan Prancis yang terbit setiap hari Rabu. Koran ini didirikan pada tanggal 10 September 1915[1] oleh Maurice Maréchal dan Jeanne Maréchal yang dibantu oleh Henri-Paul Deyvaux-Gassier.[2] Koran ini merupakan salah satu koran tertua di Prancis dan juga koran satir tertua yang masih aktif. Semenjak tahun 1960-an, koran ini juga menjadi jurnal investigasi yang membongkar skandal-skandal besar, seperti skandal Penelopegate pada tahun 2017.[1]
Tipe | Koran mingguan |
---|---|
Format | Koran |
Pemilik | Michel Gaillard |
Redaksi | S.A. Les Éditions Maréchal |
Didirikan | 1915 |
Pandangan politik | Neutral |
Pusat | Paris, Prancis |
Sirkulasi surat kabar | 492.000 setiap minggu (2010) |
ISSN | 0008-5405 |
Situs web | lecanardenchaine.fr |
Menurut sejarawan Laurent Martin, jurnal yang sangat melindungi sumber informasi jurnalis ini merupakan "semacam alternatif media yang tidak ada bandingnya di Prancis dan dunia."[3]
Catatan kaki
sunting- ^ a b "1915-2005 : le Canard enchaîné fête ses 90 ans". 2005. Diakses tanggal 3 novembre 2007.
- ^ Informations légales - Le Canard enchaîné.
- ^ Laurent Martin, « Pourquoi lit-on Le Canard enchaîné », Vingtième Siècle. Revue d'histoire, vol 68 (2000), hlm. 52.