Laringoskopi adalah sebuah tindakan medis yang memungkinkan ahli anestesi untuk melihat pita glotis dan vokal untuk melindungi mereka dari kemungkinan cedera oleh intubasi.[1] Tujuan dan keuntungan pemeriksaan ini adalah melihat langsung larinks untuk mendeteksi adanya tumor, benda asing, kerusakkan saraf atau struktur lain atau kelainan-kelainan lain.[2] Ada dua cara pemeriksaan ini agar dapat memeriksa larinks secara langsung.[2] Pertama, dengan menggunakan selang yang lentur (fleksibel) dengan suatu alat serat optik yang disusupkan melalui hidung dan dimasukkan terus hingga masuk ke dalam tenggorokan.[2]

Metode lainnya adalah menggunakan selang kaku yang dimasukkan langsung dari mulut hingga ke dalam larinks.[2] Kedua metode ini, pada endoskopnya terdapat sebuah lampu dan lensa.[2] Selang endoskopik ini juga dilengkapi dengan alat penyedot lendir atau kotoran.[2] Disamping itu juga dapat berfungsi sebagai biopsi untuk mengambil contoh jaringan.[2] Salah satu jenis pemeriksaan lainnya adalah bronkoskopi.[2] Prosedur pemeriksaan bronkoskopi lebih dalam lagi, dimana selang dimasukkan lebih jauh dari larinks hingga mencapai trakea dan bronchus.[2]

Referensi

sunting
  1. ^ "laringoskop". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2014-07-13. Diakses tanggal 2014-06-27. 
  2. ^ a b c d e f g h i www.susukolostrum.com