Lapisan Dua adalah sebuah lapisan di kornea manusia.[1] Tebalnya hanya 15 mikron dan terletak antara stroma kornea dan membran Descemet. Meski tipis, lapisan ini sangat kuat dan kedap udara.[1] Lapisan ini mampu bertahan di bawah tekanan sebesar dua bar.[2]

Penemuan sunting

Lapisan Dua ditemukan tahun 2013 oleh Harminder S. Dua dan rekan-rekannya di Universitas Nottingham.[2] Tim tersebut sedang melakukan penelitian terkait transplantasi mata sumbangan. Dengan simulasi bedah kornea, mereka menyuntikkan gelembung-gelembung udara kecil ke dalam kornea. Membran Descemet diangkat, sehingga gelembung udaranya menyebar ke sejumlah spesimen ("gelembung tipe II"), namun tidak di spesimen lainnya ("gelembung tipe I"). Eksperimen lebih lanjut mengungkapkan bahwa semua spesimen bebas gelembung udara dapat digembungkan kembali dengan gelembung tipe I. Setelah gelembungnya digembungkan sampai meletus, tidak ada lagi gelembung yang tercipta melalui penyuntikan, artinya gelembung tersebut terperangkap oleh lapisan material lain, bukan variasi acak di dalam stroma kornea.[1]

Hasil eksperimen ini dikonfirmasi melalui mikroskop elektron. Mikroskop menunjukkan adanya lapisan tipis kolagen kornea antara stroma kornea dan membran Descemet.[1] Lapisan yang belum diketahui itu diberi nama sesuai nama ketua tim, Harminder Dua, yang menyebutkan penemuan ini mengakibatkan "semua buku teks optalmologi harus ditulis ulang."[2] Temuan ini pertama dipublikasikan di Ophthalmology pada Mei 2013.[1]

Referensi sunting

  1. ^ a b c d e DOI:10.1016/j.ophtha.2013.01.018
    Rujukan ini akan diselesaikan secara otomatis dalam beberapa menit. Anda dapat melewati antrian atau membuat secara manual[referensi medis tidak tepercaya?]
  2. ^ a b c Kristin Butler (June 12, 2013). "Scientists discover new layer of human cornea". UPI. Diakses tanggal June 12, 2013. [referensi medis tidak tepercaya?]