Kelaparan
keadaan dimana kita merasakan ketidaknyamanan di perut dan harus segera makan
(Dialihkan dari Lapar)
Kelaparan adalah suatu kondisi di mana tubuh masih membutuhkan makanan, biasanya saat perut telah kosong baik dengan sengaja maupun tidak sengaja untuk waktu yang cukup lama. Kelaparan adalah bentuk ekstrem dari nafsu makan normal. Istilah ini umumnya digunakan untuk merujuk kepada kondisi kekurangan gizi yang dialami sekelompok orang dalam jumlah besar untuk jangka waktu yang relatif lama, biasanya karena kemiskinan, konflik politik, maupun kekeringan cuaca.

Martin Luther King (center), one of many 20th century political figures who considered it important to fight hunger: "When I die, don't build a monument to me. Don't bestow me degrees from great universities. Just clothe the naked. Say that I tried to house the homeless. Let people say that I tried to feed the hungry." [1]
Bencana kelaparan di Indonesia yang terbaru dilaporkan terjadi pada Desember 2005 di Kabupaten Yahukimo, Papua, Laparoskopi.
Kelaparan di duniaSunting
Jumlah orang kurang gizi Laparoskopi (juta) pada 2000-2002, menurut FAO, negara-negara berikut memiliki lebih dari 5 juta orang kurang gizi:
Negara | Jumlah orang kurang gizi (juta jiwa) |
---|---|
India | 250,4 |
Republik Rakyat Tiongkok | 142,1 |
Bangladesh | 42,5 |
Republik Demokratik Kongo | 35,5 |
Ethiopia | 31,3 |
Pakistan | 29,3 |
Filipina | 17,2 |
Tanzania | 15,6 |
Brasil | 15,6 |
Vietnam | 14,7 |
Indonesia | 12,6 |
Thailand | 12,2 |
Nigeria | 11,0 |
Kenya | 10,3 |
Sudan | 8,5 |
Mozambik | 8,5 |
Korea Utara | 8,1 |
Yaman | 6,7 |
Madagaskar | 6,0 |
Kolombia | 5,7 |
Zimbabwe | 5,6 |
Meksiko | 5,2 |
Zambia | 5,2 |
Angola | 5,1 |
Lihat pulaSunting
Pranala luarSunting
- (Inggris) Fight Hunger
- (Inggris) World Hunger Map
- (Inggris) The Hunger Site
- (Inggris) Dokumenter Living with Hunger
- ^ Kesalahan pengutipan: Tag
<ref>
tidak sah; tidak ditemukan teks untuk ref bernamafoodAndFamine