Lailatul Mabit (bahasa Arab: لَـیْـلَـة ٱلْـمَـبِـیْـت, translit. Laylat al-Mabīt, har. 'Menginap satu malam') mengacu pada malam tahun 622 M di mana nabi Islam Muhammad melarikan diri dari Makkah ke Yatsrib, tampaknya untuk menggagalkan rencana pembunuhan. Pelariannya dari Makkah mengikuti eksodus para pengikutnya yang teraniaya ke tempat perlindungan yang aman di Yatsrib, sebuah kota yang kemudian diganti namanya menjadi Madinah untuk menghormatinya. Lailatul Mabit sering dikaitkan dalam literatur Islam dengan laporan bahwa sepupu Muhammad Ali bin Abi Thalib mempertaruhkan nyawanya untuk memfasilitasi pelarian Muhammad yang aman dari Makkah.

Daftar pustaka

sunting