Kyi Aye (13 Desember 1929-28 Desember 2016), lahir di Yangon, Myanmar adalah salah satu penulis modern paling berpengaruh di Myanmar. Kyi Aye muncul sejak periode pasca kolonial negara tersebut. Ia dikenal dengan gaya penulisannya avant garde stream-consciousness.[1]

Kehidupan pribadi

sunting

Pada 1953, Kyi Aye menikah dengan Tin Myint, seorang manajer bank. Ia bermigrasi ke Amerika Serikat pada 1971 bersama suami dan anak-anaknya. Kyi Aye meninggal pada 28 Desember 2016, setelah menderita leukemia myeloid.[1]

Pendidikan dan karier

sunting

Kyi Aye sempat mengenyam pendidikan di studi kedokteran, tetapi ia memutuskan untuk pindah studi kuliahnya di tahun ketiga dan menyelesaikan pendidikan sebagai sarjana seni di Universitas Yangon, program studi sastra Inggris. Kyi Aye bekerja sebagai dosen di Departemen Bahasa Inggris, Universitas Yangon dan melanjutkan studi kedokterannya hingga selesai. Kyi Aye memperoleh lisensi medisnya di Amerika Serikat dan bekerja sebagai psikiater, dengan spesialisasi psikiatri anak dan remaja.[1]

Kecintaannya pada prosa dimulai sejak di sekolah menengah ketika ia mulai menulis puisi dan cerita pendek. Cerita pertamanya yang berjudul Malam dimuat di majalah Taya.[1] Di antara para penulis perempuan, Kyi Aye adalah penulis yang paling banyak dikritik dalam kesusastraan Myanmar. Ia mulai menjadi penyair dan kemudian menulis novel. Karya-karyanya adalah kisah hidup kelas menengah atas. Penggunaan bahasa yang tajam dan kuat, serta plot yang jujur dan akrab dengan pembaca. Oleh karena itu, ia menulis banyak novel yang dipuji oleh para pembacanya, tetapi novel-novel itu dikritik sebagai karya seni murni tanpa makna politik oleh beberapa kalangan, terutama para penulis kiri. Karya terbaik Kyi Aye adalah Maunt Hna Ma Mya Nanda (Young Darling Mya Nanda), yang menceritakan tentang kisah keluarga.[1]

Referensi

sunting
  1. ^ a b c d e "Kyi Aye: A life well lived". The Myanmar Times. 2018-08-23. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2022-03-27. Diakses tanggal 2022-03-10.