Kwik Djoen Eng
Kwik Djoen Eng (Hanzi: 郭春秧) atau Kwok Chun Yeung (1860-1935) adalah seorang pengusaha asal Taiwan. Ia merupakan salah satu pendiri firma dagang terkenal Kwik Hoo Tong (KHT) di Solo, Hindia Belanda (sekarang Indonesia).[1] Ia dijuluki sebagai Raja Gula Jawa namun memiliki kepentingan komersial di Hong Kong.[2]
Ia juga merupakan bekas pemilik Istana Djoen Eng yang berada di Salatiga namun kemudian disita oleh Javaasche Bank pada 1930 saat sebuah krisis ekonomi membuat Kwik Djoen Eng mengalami kebangkrutan.[3]
Referensi
sunting- ^ https://books.google.co.id/books?id=jfFjAAAAQBAJ&pg=PA63&lpg=PA63&dq=TSUTSUMIBAYASHI+Kazue&source=bl&ots=I-1VKQC1mA&sig=ACfU3U3C0Ni0Ckd01PYPTixc8Z40mz9uOQ&hl=id&sa=X&ved=2ahUKEwiL1PTFr8XhAhUKM94KHcLTDnYQ6AEwA3oECAgQAQ#v=onepage&q=TSUTSUMIBAYASHI%20Kazue&f=false
- ^ https://industrialhistoryhk.org/kwik-djoen-eng-%E9%83%AD%E6%98%A5%E6%98%A0-north-point-shipping-reclamation-1920s/
- ^ https://kebudayaan.kemdikbud.go.id/bpcbjateng/menengok-sejarah-dan-perkembangan-istana-djoeng-eng-di-salatiga/
Wikimedia Commons memiliki media mengenai Kwik Djoen Eng.