Prefektur Kui, Sirkuit Kuizhou atau Kuizhou (Hanzi: 夔州; Pinyin: Kuízhōu; Wade–Giles: K'uei-chou) awalnya didirikan pada 619 M, menggantikan nama Prefektur Xin. Kuizhou merupakan wilayah penting sejak awal dan akhir Dinasti Tang, Tiongkok, ketika Kuizhou menjadi bagian dari beberapa sirkuit yang membentuk organisasi struktural politik berskala besar yang khas pada zaman Dinasti Tang. Kuizhou tetap menjadi entitas politik hingga akhir Dinasti Song, saat itu Kuizhou berada di tingkat administrasi Provinsi, sebuah divisi administratif politik yang sangat besar pada era Dinasti Song (dan setelahnya).

Kuimen (夔門/夔门): "Gerbang Kuizhou", Ngarai Qutang (dulunya dinamakan Ngarai Kui atau 夔峡, Kuixia) di tepian Sungai Yangzi.
County Fengjie di Chongqing.

Prefektur Kui terletak di tempat yang sekarang dinamakan Chongqing timur. Selama Dinasti Song, ibu kota Kuizhou terletak di tempat yang sekarang bernama County Fengjie, Chongqing dan luas prefektur Kui pada masa itu meliputi provinsi yang saat ini dinamakan Chongqing, Sichuan timur dan Guizhou. Sebagian dari kepentingan Kuizhou terkait dengan lokasinya yang menonjol di sepanjang Sungai Yangzi. Kui juga terkenal memiliki pemandangan yang spektakuler dan menjadi lokasi para penyair masa lampau untuk menulis karya-karya mereka.

Geografi

sunting
 
Peta yang menunjukkan perkiraan lokasi Kuizhou, di sepanjang Sungai Yangzi, pada zaman Dinasti Tang.

Kuizhou terletak di area Tiga Ngarai, Sungai Yangzi, sebuah koridor transportasi timur-barat Tiongkok yang memanfaatkan Sungai Yangzi sebagai transportasi air.

Referensi

sunting
  • Hinton, David (2008). Classical Chinese Poetry: An Anthology. New York: Farrar, Straus, and Giroux. ISBN 0374105367 / ISBN 9780374105365.
  • Haeger, John Winthrop, ed., (1975).Crisis and Prosperity in Sung China. Rainbow-Bridge Book Co./University of Arizona Press.
  • Kracke, E. A., Jr. (1967 [1957]). "Region, Family, and Individual in the Chinese Examination System", in Chinese Thoughts & Institutions, John K. Fairbank, editor. Chicago and London: University of Chicago Press.
  • Murck, Alfreda (2000). Poetry and Painting in Song China: The Subtle Art of Dissent. Cambridge (Massachusetts) and London: Harvard University Asia Center for the Harvard-Yenching Institute. ISBN 0-674-00782-4.
  • Paludan, Ann (1998). Chronicle of the Chinese Emperors: The Reign-by-Reign Record of the Rulers of Imperial China. New York, New York: Thames and Hudson. ISBN 0-500-05090-2

Pranala luar

sunting