Kualifikasi Piala Dunia FIFA 2006 – Babak Keempat AFC

kualifikasi Piala Dunia FIFA 2006

Berikut merupakan Babak Keempat dari Kualifikasi Piala Dunia FIFA 2006 untuk Zona Asia di bawah naungan AFC.

Pada babak ini, 2 tim peringkat ketiga dari masing-masing grup pada babak ketiga bermain kandang-tandang. Pemenang play-off ini mewakili AFC dalam play-off antarkonfederasi melawan wakil dari CONCACAF untuk selanjutnya melaju ke putaran final.

Hasil pertandingan sunting

Tim 1 Agregat Tim 2 Leg 1 Leg 2
Uzbekistan   1–1 (p.g.t.)   Bahrain 1–1 0–0

Pada pertandingan pertama di Tashkent, Uzbekistan mengalahkan Bahrain dengan skor 1–0. Pertandingan ini kemudian dibatalkan karena kesalahan dalam perwasitan yang dilakukan oleh wasit Toshimitsu Yoshida asal Jepang. Yoshida membatalkan tendangan penalti yang dilakukan Server Djeparov dan kemudian memberikan Bahrain tendangan bebas tidak langsung, setelah seorang pemain Uzbekistan bergerak terlebih dahulu memasuki kotak penalti sebelum eksekusi terlaksana.

3 September 2005
Uzbekistan   1–0   Bahrain
Qosimov   12' [1]

FIFA kemudian menginstruksikan pertandingan ini diulang.[2] Sebelumnya, Uzbekistan sempat meminta agar pertandingan ini dinyatakan sebagai kemenangan Uzbekistan dengan skor 3–0.[3][4]

8 Oktober 2005
17.05 UTC+5
Uzbekistan   1–1   Bahrain
Laporan Talal Yousef   17'

12 Oktober 2005
22.00 UTC+3
Bahrain   0–0   Uzbekistan
Laporan Anvarjon Soliev   9'
Stadion Nasional, Manama
Penonton: 25.000
Wasit: Graham Poll (Inggris)

  Bahrain melaju ke babak play-off antarkonfederasi mewakili AFC menurut aturan gol tandang dengan aggregat 1–1.

Referensi sunting

  1. ^ "Uzbekistan Menang di Leg I". Detik.com. 4 September 2005. 
  2. ^ "FIFA invalidates Uzbekistan-Bahrain result; match to be replayed". 6 September 2005. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2019-04-04. Diakses tanggal 5 Juni 2009. 
  3. ^ "Archived copy". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2011-11-30. Diakses tanggal 2011-02-28. 
  4. ^ "Uzbekistan and Bahrain to play it again". ESPN. Diakses tanggal 13 July 2016. 

Pranala luar sunting