Kreol Ceylon-Belanda

Kreol Ceylon-Belanda adalah bahasa kreol Belanda yang kini sudah punah. Bahasa kreol ini dituturkan di pulau Sri Lanka saat dijajah oleh Belanda dari tahun 1658 hingga 1796.

Sejarah sunting

Ketika bangsa Belanda tiba di Ceylon, bahasa Portugis dituturkan di Sri Lanka. Namun, bahasa tersebut dituturkan dalam bentuk kreol karena sudah tercampur dengan bahasa asli di pulau tersebut. Setelah masuknya bahasa Belanda, bahasa Belanda juga terpengaruh oleh bahasa Portugis, Inggris, dan bahasa asli. Varian bahasa Belanda ini tidak lagi dituturkan saat ini. Namun, pengaruh Belanda masih dapat dilihat dalam bahasa Sinhala dan Tamil. Sebagian dari penduduk Sri Lanka juga memiliki nenek moyang dan nama belakang Belanda. Orang-orang tersebut disebut orang Burgher.

Bacaan lanjut sunting

  • Heinz Kloss: Die Entwicklung neuer germanischer Kultursprachen seit 1800, Pädagogischer Verlag Schwann Düsseldorf 1978, ISBN 3-590-15637-6