Kota hilang adalah sebuah pemukiman yang mengalami penurunan penduduk yang drastis dan menjadi tak didiami secara keseluruhan, yang membuat tempat tersebut menjadi tak lagi diketahui dunia luar. Lokasi sebagian besar kota hilang telah dilupakan, namun beberapa ditemukan kembali dan giat dikaji oleh para ilmuwan. Kota-kota yang ditinggalkan atau kota-kota yang lokasinya tak pernah dipertanyakan disebut sebagai reruntuhan atau kota hantu. Pencarian kota-kota hilang semacam itu oleh para penjelajah dan petualang Eropa di Afrika, Amerika dan Asia Tenggara semenjak abad ke-15 kemudian berujung pada perkembangan arkeologi.[1]

Reruntuhan Ciudad Perdida, sebuah kota yang dibangun oleh Tayrona di Sierra Nevada de Santa Marta, Kolombia

Referensi sunting

  1. ^ "History of Archaeology". infoplease.